Bantul (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 800 penyandang disabilitas di daerah ini telah tertangani program jaminan kesehatan khusus.
"Difabel itu tidak hanya dapat Kartu Indonesia Pintar, tetapi juga jaminan kesehatan khusus. Difabel yang sudah ditangani sekitar 800 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Bantul, Mahmudi di Bantul, Minggu.
Menurut dia, ratusan penyandang disabilitas itu ditangani program Jamkesus Pemda DIY melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Bantul karena pelayanan jaminan berkaitan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan difabel.
Ia mengatakan para penyandang disabilitas yang tertangani jamkesus itu bisa mendapat alat bantu seperti kursi roda, krek atau alat bantu jalan, dan alat bantu pendengaran bagi penyandang tunarungu.
"Sebagian dari mereka sudah mendapat alat bantu dan sebagian lagi dalam proses diperiksa kondisinya untuk menentukan tambahan alat apa. Pemkab bekerja sama dengan dokter rumah sakit se-Bantul," katanya.
Mahmudi mengatakan meski program Jemkesus terpadu sudah menjangkau 800 penyandang disabilitas Bantul diakui masih ada difabel lain yang belum tertangani program Pemda DIY yang digulirkan sejak akhir 2015.
"Masih ada yang belum, tetapi tidak banyak, karena setiap kali petugas melakukan pendataan masih ada data yang baru sehingga sampai saat ini kita masih bisa menerima untuk pendataan peserta jamkesus," katanya.
Sementara itu, menurut dia, dalam pemeriksaan kondisi penyandang disabilitas, pihaknya bekerja sama dengan Dinkes mengundang warga difabel untuk datang ke kantor yang sudah didatangkan dokter ahli juga dokter spesialis tulang.
"Kalau yang bisa diundang kita kumpulkan ke kantor untuk diperiksa, namun kalau tidak, dokter yang akan berkunjung, namun terlebih dulu sudah ada petugas yang survei," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Dinas Sosial Kulon Progo menyalurkan bansos pemberdayaan ekonomi difabel
Jumat, 1 Maret 2024 10:38 Wib
Bupati Sleman: Pasar Godean baru lebih ramah difabel
Kamis, 22 Februari 2024 21:03 Wib
Ganjar-Mahfud upayakan penyetaraan bagi difabel
Minggu, 4 Februari 2024 17:13 Wib
Capres Ganjar: Rancangan pembangunan harus ramah penyandang disabilitas
Senin, 29 Januari 2024 4:23 Wib
Balai dan sentra Kemensos diminta tingkatkan pemberdayaan disabilitas di Indonesia
Jumat, 12 Januari 2024 2:41 Wib
Didik Nini Thowok gandeng siswa difabel menari di Keraton Ratu Boko Prambanan
Jumat, 29 Desember 2023 17:24 Wib
KPU RI tingkatkan partisipasi difabel pada Pemilu 2024
Sabtu, 25 November 2023 7:06 Wib
Kulon Progo menyediakan Pusat Informasi Wisata Inklusif untuk difabel
Rabu, 1 November 2023 22:38 Wib