Imam Priyono-Achmad komitmen wujudkan Yogyakarta pusat kebudayaan

id Hasto kristiyanto

Imam Priyono-Achmad komitmen wujudkan Yogyakarta pusat kebudayaan

Imam Priyono kunjungi kampung halaman (Foto Antara/Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono-Achmad Fadli peserta Pemilihan Kepala Daerah setempat 2017 berkomitmen mewujudkan kota ini sebagai pusat kebudayaan.

"Imam Priyono-Achmad Fadli harus bisa kembalikan Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pendidikan. Pemimpin Yogyakarta ke depan tidak boleh melupakan hal ini. Semua tahu dari Yogyakarta ini banyak lahir pemimpin untuk Indonesia," kaya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Yogyakarta, Senin.

Hasto menyempatkan diri bersama-sama meminum jamu bareng pasangan calon nomor urut 1 Imam Priyono-Achmad Fadli yang tengah maju dalam proses pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Lewat aksi minum jamu bersama Relawan Nyawiji Berjuang Wujudkan Yogyakarta Pusat Kebudayaan, ada pesan kuat yang ingin disampaikan kepada seluruh pemimpin di Tanah Air agar benar-benar memahami watak sejatinya kekuasaan yaitu mengabdikan kepemimpinan untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Secara khusus, Hasto Kristiyanto yang hadir bersama sejumlah tokoh DPP PDI Perjuangan seperti Idham Samawi, Bambang Praswanto, Ketua DPD PDI Perjuangan, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Yuni Satia Rahayu dan tokoh akademisi, budayawan yang tergabung dalam Relawan Jogja Bangkit dihibur aneka pentas kesenian mulai hadrah, gejog lesung, tari, dan musik campursari ekstravaganza sebelum acara penyampaian pidato kebudayaan.

Di hadapan ribuan warga yang datang mengenakan baju batik, Hasto Kristiyanto berpesan agar rakyat Yogyakarta memilih pasangan Imam Priyono-Achmad Fadli dalam pilwali 2017, pada 15 Pebruari 2017.

Di Indonesia, ada contoh menarik terkait pentingnya kebudayaan sebagai rujukan dalam kebijakan. Misalnya, Bali yang memiliki aturan agar bangunan tidak boleh lebih dari tinggi pohon kelapa.

"Aturan ini menjadikan rakyatnya tidak terkurung oleh bangunan tinggi, mereka masih bisa melihat keindahan lingkungan bentang alam sekitar karena ada aturan adat yang ditaati. Bali bisa berdiri kokoh dengan totalitas pada pengakuan adat budaya yang terjaga," katanya.

Hasto Kristiyanto meyakini Imam Priyono-Achmad Fadli bisa meraih simpati rakyat Yogyakarta untuk memenangkan pilwali 2017. Komitmen kuat dari paslon nomor urut 1 untuk mengembalikan Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan butuh pelibatan banyak pihak sejak RT/RW maupun perangkat dusun hingga kepala daerah.

Hasto mendukung komitmen Imam Priyono dan Achmad Fadli yang didukung Relawan Jogja Bangkit lewat sembilan agenda, yaitu mewujudkan pemerintahan bersih, pendidikan untuk semua, kesehatan untuk semua, ekonomi kreatif berkelanjutan, kota hijau hemat energi, tata ruang menuju kota berkelanjutan, aksesibilitas dan konektifitas, pariwisata berbasis budaya dan teknologi untuk kesejahteraan rakyat.

"Silakan program Yogyakarta sebagai kota cerdas berbasis budaya yang ditawarkan Imam Priyono-Achmad Fadli dicermati, dibahas bersama. Kader terbaik partai akan menyerap masukan, aspirasi untuk perbaikan bersama kita semua," kata Hasto Kristiyanto. ***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024