Bantul, 24/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memetakan lima zona unggulan sektor pariwisata daerah dengan mengoptimalkan potensi wisata yang ada di masing-masing kawasan.
"Semua zona diupayakan bisa memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Supriyanto di Bantul, Jumat.
Menurut dia, lima zona unggulan pariwisata di Bantul sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Ripparda) yaitu zona selatan objek yang diunggulkan yakni sepanjang pantai selatan, zona timur wisata perbukitan.
Kemudian zona barat pariwisata alam dan sejarah, sementara zona timur untuk aktivitas pertemuan dan pameran yakni Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE), sedangkan zona tengah untuk sektor industri kerajinan.
Supri mengatakan, dengan pemetaan zona tersebut harapannya mampu mendapatkan prioritas dana pembangunan pariwisata daerah mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu dari prioritas pembangunan nasional.
Sementara itu, anggota DPRD Bantul Setiya mengatakan, bersama instansi terkait yakni Dinas Pariwisata, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melakukan konsultasi terkait pengembangan potensi pariwisata Bantul.
"Salah satu potensi pengembangan pariwisata adalah dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. Bantul belum pernah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pariwisata, padahal daerah lain pernah diberi," katanya.
Menurut dia, belum adanya DAK untuk pariwisata Bantul karena Pemkab melalui instansi terkait selama ini belum pernah mengajukan ke pemerintah pusat. Padahal jika dilihat dari sektor pariwisata, Bantul punya potensi besar.
"Apalagi Bantul punya organisasi perangkat daerah (OPD) yang khusus mengurusi urusan pariwisata, yakni Dinas Pariwisata. Ini potensi besar yang diharapkan mampu diraih Bantul melalui Dinas Pariwisata," katanya. ***1***
Berita Lainnya
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Menparekraf pemerintah baru bisa lanjutkan program unggulan Indonesia, harap Sandiaga
Minggu, 21 April 2024 18:33 Wib
Fajar/Rian hingga Gregoria tak gentar kontra unggulan di perempat final BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 8:37 Wib
PSG jadi unggulan di Liga Champions
Kamis, 11 April 2024 8:58 Wib
Dua film unggulan terbaik dari Jawa Barat di Fesbul 2024
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
Dekranasda gelar Lomba Produk Unggulan UMKM Sleman 2024
Kamis, 14 Maret 2024 16:23 Wib
CoE Gorontalo 2024 promosikan parekraf unggulan, papar Menparekraf
Jumat, 1 Maret 2024 3:20 Wib