Polres Kulon Progo evakuasi mobil tangki elpiji

id tangki elpiji

Kulon Progo (Antara Jogja) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi mobil tangki elpiji yang tabrakan di Jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo Kilometer 18 Kamis, pukul 10.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Imam Bukhori di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pada evakuasi itu pihaknya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kulon Progo dan mobil crane milik Mbah Wiryo Yogyakarta.

"Sebelum dievakuasi, mobil tangki terlebih dulu disiram air tiga tangki, baru dilakukan evakuasi dengan mobil crane. Evakuasi dimulai dari pukul 12.45 WIB sampai 13.45 WIB," kata Imam.

Ia mengatakan penyiraman air untuk mengantisipasi ledakan dan mobil terbakar. Meski tangki elpiji kosong, tetap dilakukan penyiraman.

"Ditangki elpiji masih ada sisa-sisa. Saat ini, kondisi cuaca sangat panas. Sehingga, penyiraman air pada mobil tangki elpiji sangat diperlukan mengantisipasi kebakaran," katanya.

Imam mengatakan akibat kejadian ini Jalan Yogyakarta-Purworejo mengalami kemacetan baik dari arah Yogyakarta maupun dari arah Purworejo.

"Kemacetan cukup parah. Namun semua dapat diatasi dengan pengalihan arus," katanya.

Saat evakuasi, ratusan masyarakat dan pengguna jalan memadati lokasi di Dusun Siwalan, Desa Sentolo, untuk menyaksikan proses evakuasi dan lokasi kejadian.

Sebelumnya, Kanit Laka Polsek Sentolo AKP Sri Purwanti mengatakan truk tangki bersubsidi dengan pelat nomor AD 1959 H dari arah utara dengan kecepatan tinggi dan sudah masuk badan jalan menabrak mobil pikap yang parkir di pintu sebelah kiri.

"Sopir kaget karena tangki yang dikemudikannya menyenggol pikap, banting setir kanan. Dari arah berlawanan ada truk pengangkut material nomor kendaraan R 1800 CK yang memberikan kode lampu dan klakson, namun tidak bisa dihindari karena jarak sudah dekat sehingga tangki terguling menabrak rumah warga," kata Sri Purwanti.

Ia mengatakan jumlah korban ada empat orang, yakni sopir dan kernet masing-masing kendaraan. Korban dalam kondisi sadar dan luka ringan. Saat ini, mereka dibawa ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang untuk mendapat perawatan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya rumah milik warga rusak bagian teras dan mobil pikap rusak," katanya.

Dia mengatakan pihaknya mengatur arus kendaraan dari arah timur atau Yogyakarta dialihkan dari Pos Ngeseng Sentolo ke arah Pengasih dilewatkan ke Kota Wates. Selanjutnya, kendaraan dari arah barat atau Purworejo dialihkan dari Simpang Tiga Ngelo melewati jalan baru ke timur melewati Pasar Sentolo lama kemudian Pos Ngeseng dan Jalan Yogyakarta-Purworejo.
KR-STR