Nilai rerata Uasda Yogyakarta turun

id Uasda

Nilai rerata Uasda Yogyakarta turun

Pemerintah Kota Yogyakarta

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Meskipun masih bisa mempertahankan posisi di peringkat dua dari lima kota/kabupaten di DIY, namun nilai rerata hasil Ujian Akhir Sekolah Daerah Kota Yogyakarta turun dibanding tahun lalu.

"Secara keseluruhan, nilai rerata hasil ujian akhir sekolah daerah (UASDA) di tiap kota/kabupaten di DIY pada tahun ini turun. Seperti tahun lalu, Kota Yogyakarta masih berada di peringkat dua setelah Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Jumat.

Pada tahun lalu, rerata nilai UASDA Kota Yogyakarta mencapai 236,82 sedangkan pada tahun ini turun menjadi 217,1 dari tiga mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Rerata nilai dari ketiga mata pelajaran yang diujikan pada tahun ini juga mengalami penurunan. Penurunan yang cukup signifikan terjadi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada tahun lalu, rerata Bahasa Indonesia 83,23 sedangkan tahun ini turun menjadi 71,04.

Nilai tertinggi untuk Bahasa Indonesia pada tahun ini juga turun. Jika pada tahun lalu masih ada siswa yang memperoleh nilai sempurna 100, namun tahun ini nilai tertinggi adalah 90. Sedangkan untuk dua mata pelajaran lain yaitu Matematika dan IPA masih ada siswa yang meraih nilai sempurna 100.

Sementara itu, nilai rerata untuk Matematika pada tahun ini 65,65 turun dari tahun lalu 66,92 dan nilai rerata IPA tahun ini 80,41 turun dari tahun lalu 86,67.

"Kami akan melakukan analisa mengenai penyebab menurunnya nilai rerata hasil UASDA tahun ini. Tentunya, ini menjadi pencermatan bagi seluruh pihak," kata Edy.

Penurunan nilai rerata UASDA tahun ini, lanjut Edy, juga akan berpengaruh pada pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2017/2018 khususnya jenjang SMP.

"Nilai terendah untuk masuk SMP negeri pasti akan turun. Namun, persaingan untuk masuk SMP negeri di Kota Yogyakarta akan semakin ketat untuk siswa dari luar Kota Yogyakarta," katanya.

Pada tahun ajaran baru, akan ada pengurangan kuota siswa luar daerah menjadi 10 persen dari kuota sebelumnya 20 persen. "Karena penurunan nilai rerata UASDA terjadi merata di seluruh daerah, maka persaingan masuk SMP untuk siswa luar daerah akan tetap ketat," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru meminta Dinas Pendidikan untuk segera melakukan pencermatan hasil UASDA termasuk hasil UN SMP yang juga mengalami penurunan.

"Salah satu pencermatannya adalah pada daya dukung sekolah, khususnya kelengkapan fasilitasnya. Sekolah sudah harus bisa menyusun rencana untuk melengkapi fasilitas yang menunjang kegiatan pendidikan agar daya dukungnya maksimal," katanya.***4***

(E013)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024