Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, gencar menyosialisasikan larangan menyembelih ternak ruminansia betina produktif yang tertuang dalam undang-undang.
"Sosialisasi larangan pemotongan ternak betina produktif terus dilakukan, ini untuk antisipasi agar penghasil bibit ternak lokal tidak punah," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin.
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 juncto UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan menyembelih ternak ruminansia, yaitu sapi, kerbau dan kambing serta domba betina yang masih produktif dapat dikenai pidana.
Sesuai UU tersebut, menurut dia, orang yang menyembelih ternak ruminansia betina produktif dapat dipidana selama sebulan hingga tiga tahun dan denda sebesar Rp1 juta hingga Rp300 juta.
Oleh sebab itu, kata dia, perlunya sosialisasi mengenai larangan penyembelihan ternak ruminansia betina produktif, karena ditengarai masih ada masyarakat di Bantul yang menyembelih ternak betina untuk konsumsi karena terdesak situasi atau keadaan.
Padahal, menurut dia, ternak betina produktif seharusnya dijaga sebagai pabrik bibit untuk mengembangbiakkan populasi ternak, sebab jika populasi meningkat, ketersediaan daging di saat tingginya permintaan masyarakat akan konsumsi daging tetap tercukupi.
"Makanya perlu dilakukan sosialisasi-sosialisasi sebagai upaya pencegahan, selain itu penghasil bibit sapi maupun kambing tidak habis. Kecuali ada rekomendasi dari kami untuk pemotongan, misalnya sapi betina yang sudah tidak produktif," katanya.
Pulung mengatakan, untuk pengawasan di lapangan terkait larangan itu penyembelihan ternak betina produktif, pihaknya berkoordinasi dengan aparat pemerintah daerah serta kepolisian resor (Polres) setempat, termasuk memberikan penyuluhan-penyuluhan.
"Kalau ditemukan masih ada pemotongan jelas ada peringatan dan teguran, kita kerja sama dengan pemda dan polres untuk penyuluhan dulu, sejauh ini sosialisasi dan penyuluhan sudah dilakukan menyeluruh ke semua wilayah Bantul," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Khofifah bersama Emil Dardak merasa nyaman-produktif
Minggu, 28 April 2024 20:15 Wib
Selama Ramadhan, Cinta Laura tetap produktif di bidang seni
Kamis, 28 Maret 2024 7:37 Wib
Della Dartyan: Meski berpuasa, saya tet0ap produktif
Rabu, 13 Maret 2024 7:00 Wib
Bupati Bantul mengimbau agar Ramadhan diisi dengan kegiatan produktif
Selasa, 12 Maret 2024 14:37 Wib
Anak muda "nongkrong" harus produktif, pinta Kemenpora
Minggu, 10 Maret 2024 13:22 Wib
80 persen korban kecelakaan lalin di Indonesia berusia produktif
Sabtu, 2 Maret 2024 13:35 Wib
Perlu kembangkan diri, penyandang disabilitas produktif
Minggu, 3 Desember 2023 16:08 Wib
Program Selantang bikin lansia produktif
Rabu, 22 November 2023 4:54 Wib