Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk percepatan pengembangan pembangunan Lapangan Udara Gading di Kecamatan Playen menjadi bandara perintis.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY, akan diintensifkan lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul Syarief Armunanto di Gunung Kidul, Selasa.
Selain itu, kata Syarief, Dishub akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenhub terkait dengan rencana pembangunan bandara. "Pemerintah DIY perlu segera menyelesaikan maaslah kepemilikan aset yang belum jelas," katanya.
Syarief mengatakan pihaknya tidak memiliki banyak kewenangan karena ada di tingkat provinsi.
Ia berharap Pemerintah DIY segera menyelesaikan permaslaahan kepemilikan aset yang masih belum jelas. Semua pihak baik dari unsur Kementerian perhubungan, Pemda DIY dan Gunung Kidul harus duduk bersama untuk membahas aset.
"Kalau sudah jelas akan lebih mudah dalam pembangunan yang direncanakan pada 2018, kami mendesak propinsi untuk menyelesaikan," katanya.
Ia mengatakan bandara perintis ini sangat cocok dengan upaya Pemkab Gunung Kidul mengembangkan pariwisata. "Bandara perintis diharapkan bisa membuka jalur wisata baru," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono menyampaikan, jika terwujud selain akan memajukan pertumbuhan pariwisata di Gunung Kidul, bisa memunculkan wisata baru. Salah satunya wisata dirgantara, di mana wisatawan bisa menikmati keindahan wilayah Gunung Kidul.
"Potensi bentangan karst yang cukup panjang bisa memunculkan potensi wisata dirgantara. Hal tersebut akan semakin menarik bagi para wisatawan, disamping banyak pilihan wisata pantai, goa, susur sungai, air terjun dan masih banyak lainnya," ucapnya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib