Gunung Kidul (Antara) - Petani di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengolah lahan pertanian untuk ditanami menyambut musim hujan yang diperkirakan turun pada awal November.
Petani di Dusun Kembang, Desa Melikan, Kecamatan Rongkop mulai menggarap lahan pertanian setelah hampir dua pekan ini wilayah tersebut diguyur hujan cukup deras.
"Saat ini, kami dan petani lainnya tengah melakukan proses penggarukan tanah," kata seorang petani nya di Gunung Kidul, Minggu.
Selain untuk menggemburkan tanah, proses ini juga untuk mempermudah dalam menanam benih tanaman atau sistem tumpangsari.
Menurut seorang petani Tumin, sistem tumpang sari lebih menguntungkan bagi petani, mengingat lahan yang digunakan merupakan lahan pertanian tadah hujan. Artinya, jika tanaman padi gagal panen karena kurang air, petani masih dapat berharap tanaman palawija yang ditanam bersamaan dengan tanaman padi dapat berhasil.
"Lahan yang saya garap mencapai setengah hektar, dari luas lahan tersebut jika panen padi berhasil ia mampu memanen lima puluh sampai seratus kuintal padi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnubroto sudah membuat surat kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) terkait dengan persiapan musim tanam.
"Yang terpenting lahan disiapkan jangan langsung ditanami," katanya.
Dia mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan juga telah menyiapkan pupuk bersubsidi dan bibit. Untuk luasan lahan 2.745 hektare, dia telah menyiapkan 637,5 ton pupuk bersubsidi.
"Petani diharapkan bisa menyiapkan lahan. Kami juga menyiapkan pupuknya," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pemerintah membekali lulusan BBPVP bekerja sama dengan industri
Rabu, 8 Mei 2024 14:31 Wib
Pemerintah: Petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
Senin, 6 Mei 2024 5:51 Wib
BRIN: Petani disarankan percepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 17:36 Wib
Pemerintah siapkan Duta Petani Muda percepat regenerasi petani RI
Kamis, 2 Mei 2024 6:08 Wib
Bulog diminta serap jagung hasil produksi petani Indinesia
Senin, 22 April 2024 8:00 Wib
Pemuda diajak menjadi petani-peternak milenial
Minggu, 21 April 2024 1:01 Wib
61 petani muda Indonesia dikirim ke Taiwan untuk magang
Minggu, 21 April 2024 0:56 Wib
Petani muda Indonesia mengoptimalkan pertanian di lahan rawa
Sabtu, 20 April 2024 17:53 Wib