Harga kebutuhan pokok DIY naik menjelang Natal

id Sembako

Harga kebutuhan pokok DIY naik menjelang Natal

Sembako (Foto ANTARA)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional di lima kabupaten/kota mencatat tren kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Sejumlah komoditas pokok penyumbang inflasi di DIY mengali kenaikan namun dalam taraf yang wajar," kata Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY Sugeng Purwanto di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Menurut Sugeng, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan antara lain beras, telur ayam broiler, daging ayam, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, ikan nila merah, udang putih, ikan kembung dan bawal tawar.

Kenaikan harga komoditas tertinggi, kata Sugeng, terjadi pada komoditas cabai rawit merah sebesar 18,81 persen, diikuti cabai rawit hijau sebesar 16,28 persen, telur ayam broiler naik mencapai 9,72 persen. Khusus untuk komoditas bawang merah justru mengalami penurunan seiring terjadinya panen raya di beberapa daerah pemasok termasuk Brebes, Jawa Tengah.

Sugeng mengatakan kondisi cuaca selama musim hujan mengakibatkan kenaikan sejumlah komoditas pokok termasuk hortikultura lainnya karena rentan terhadap hama penyakit. Komoditas daging ayam dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan karena mengingat kondisi ternak ayam yang sensitif terhadap perubahan cuaca.

"Meskipun stok terjamin, kenaikan harga juga terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan dan ekspektasi masyarakat menjelang Natal dan Pergantian tahun," kata dia.

Berdasarkan hasil pemantauan TPID di pasar-pasar teadisional seperti di pasar Argosari Gunungkidul, pasar Wates Kulonprogo, pasar Bantul, pasari Beringharjo kota Yogyakarta dan pasar Godean Sleman komoditas yang mengalami kenaiakan di antaranya cabai merah besar dari Rp31.000 per kg menjadi Rp 33.000 per kg, cabai merah keriting dari Rp24.400 menjadi Rp27.200 per kg, cabai rawit merah Rp20.200 menjadi Rp 24.000 per kg, cabai rawit hijau Rp17.200 menjadi Rp20.000 per kg.

Selanjutnya, beras IR II dari Rp9.820 naik menjadi Rp10.300 per kg, beras menthik wangi dari Rp10.400 naik menjadi Rp11.600 per kg.

Telur ayam broiler dari Rp21.600 menjadi Rp23.700 per kg, kedelai lokal dari Rp9.500 menjadi Rp9.750 per kg, kacang tanah dari Rp22.000 menjadi Rp22.400 per kg. Daging ayam potong dari Rp29.800 menjadi Rp31.400 per kg, daging ayam kampung dari Rp63.000 menjadi Rp65.000 per kg.

"Kami akan terus melakukan pemantauan kebutuhan pokok agar inflasi hingga akhir 2017 tetap terjaga. Masyarakat kami harapkan lebih bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan," kata Sugeng.***3***



(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024