Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang berasal dari berbagai latar belakang agama melakukan kerja bakti membersihkan Pura Padma Bhuwana untuk mengisi peringatan Hari Amal Bakti ke-72.
"Kegiatan membersihkan tempat ibadah saat peringatan Hari Amal Bakti sudah kami lakukan untuk kedua kalinya. Tahun lalu, kami membersihkan Kelenteng Gondomanan dan akan kami agendakan ke tempat ibadah lain," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Sigit Warsita di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kegiatan membersihkan tempat ibadah ditujukan untuk menjalin dan membangun kebersamaan serta kerukunan antar umat beragama di Kota Yogyakarta sehingga terbangun sikap toleransi antarumat beragama yang lebih baik guna mendukung pembangunan kota.
"Bagaimanapun juga, perbedaan itu sunatullah sedangkan keagamaan adalah pilihan. Tinggal bagaimana membangun toleransi antar umat beragama sehingga tidak ada lagi jarak atau saling curiga," kata Sigit.
Ia pun berharap kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta tersebut dapat dijadikan contoh dan bisa diterapkan di lingkungan masyarakat yang lebih luas.
Sementara itu, Pengurus Pura Padma Bhuwana Pande Made Kutanegara menyatakan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan karena menandakan adanya persaudaraan yang terjalin dengan baik meskipun berbeda keyakinan.
"Kegiatan ini akan menguatkan DIY sebagai daerah toleransi. Kami dari umat Hindu Yogyakarta selalu siap menjaga toleransi ini," katanya.
Pande pun menilai kegiatan membersihkan pura tersebut juga menunjukkan adanya pengakuan dari warga Kota Yogyakarta bahwa meskipun pemeluk agama Hindu hanya minoritas namun tetap diterima.
Kegiatan membersihkan Pura Padma Bhuwana dilakukan dengan membersihkan rumput serta lumut yang menempel di dinding pura. Pegawai menggunakan sapu lidi dan beberapa peralatan kebersihan lain dalam kegiatan tersebut.
(E013)
