Angkringan Margomulyo pindah sukarela jelang penataan Malioboro

id penataan kawasan malioboro

Angkringan Margomulyo pindah sukarela jelang penataan Malioboro

Rencana penyeragaman tenda YOGYAKARTA - Sejumlah pembeli memesan makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima di kawasan malioboro, Yogyakarta, Senin (26/11). Rencana penyeragaman tenda pedagang kaki lima di sepanjang Jl. Malioboro tersebut dilakuk

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pengelola Angkringan Margomulyo yang selama ini menempati bangunan di depan gedung bekas Bioskop Indra secara sukarela pindah dari lokasi berdagang menjelang penataan kawasan Malioboro tahap tiga.

"Meskipun sewa kami baru akan habis pada 1 Maret, namun kami menyadari jika proses penataan Malioboro juga membutuhkan persiapan sehingga kami berinisiatif pindah terlebih dulu," kata Pengelola Angkringan Margomulyo Krisnadi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah untuk melakukan penataan kawasan Malioboro.

Terlebih, lanjut dia, lokasi angkringan tersebut akan menjadi salah satu bagian dari rencana pembangunan gedung di lahan bekas Bioskop Indra untuk menampung pedagang kaki lima Malioboro.

"Lokasi berdagang ini akan direnovasi dan dikembalikan seperti semula. Itu informasi yang kami dengar," kata Krisnadi yang menyewa tempat tersebut dari Pemerintah Provinsi DIY.

Acara penutupan Angkringan Margomulyo ditandai dengan pentas kesenian oleh musisi maupun seniman yang biasanya pentas di angkringan.

"Kami juga ingin mengingatkan pemerintah, bahwa lokasi ini juga layak menjadi pusat kesenian," katanya.

Sebelumnya, komunitas pedagang kaki lima di kawasan Malioboro yang diwakili oleh Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro (LPKKM) mengaku masih belum memperoleh sosialisasi resmi dari pemerintah daerah terkait relokasi pedagang ke gedung bekas Bioskop Indra.

Ketua LPKKM Rudiarto mengatakan pedagang masih akan tetap fokus pada kegiatan jual beli dengan tetap memperhatikan ketertiban dan kenyamanan wisatawan yang datang.

Penataan kawasan Malioboro tahap tiga meliputi penataan pedestrian di sisi barat jalan termasuk membangun gedung di lahan bekas Bioskop Indra untuk pedagang kaki lima dengan kapasitas 400 pedagang.

(E013)