Diperkirakan 50.000 wisatawan saksikan Jogja Air Show

id Jogja Air Show,jogja airshow

Diperkirakan 50.000 wisatawan saksikan Jogja Air Show

Ribuan wisatawan saksikan atraksi Jogja Air Show di Depok Airstrip Bantul, DIY (Foto Antara/Hery Sidik)

Baca juga: Jogja Air Show akan digelar Februari 2018
Bantul (Antaranewsjogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan sebanyak 50.000 wisatawan menyaksikan atraksi Jogja Air Show yang digelar di kawasan Pantai Depok, Parangkusumo dan Parangtritis pada 17-18 Februari 2018.

"Kita belum cek, tetapi Sabtu (17/2) kemarin dimungkinkan jumlah pengunjung di atas 20.000 orang, dan hari ini (18/2) lebih banyak bisa sampai 30.000 orang," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Pantai Depok Bantul, Minggu.

Dengan demikian, menurut dia, jika diakumuluasikan jumlah pengunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis dan Pantai Depok yang masih satu kawasan selama dua hari bertepatan dengan penyelenggaraan JAS 2018 lebih dari 50.000 orang.

Ia mengatakan, hal itu sesuai dengan yang ditargetkan di awal, karena memang event JAS tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk dilihat, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan khususnya ke Pantai Depok.

"Jadi mudah-mudahan target pengunjung 50.000 orang selama dua hari pada Sabtu dan Minggu tercapai, kami memang belum dapat laporan, tetapi mudah-mudahan apa yang diharapkan sekalipun padat, pengunjung melampaui target," katanya.

Kwintarto menjelaskan, lonjakan kunjungan pada Sabtu (17/2) ke Pantai Parangtritis tidak begitu signifikan, karena arus lalu lintas di pintu gerbang wisata lancar, namun berbeda dengan Minggu (18/2) yang kunjungan mengalami lonjakan drastis.

Ia mengatakan, karena lonjakan wisatawan itu, maka pihaknya bersama personel perhubungan dan polisi lalu lintas mengambil kebijakan satu arah sejak dari Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis ke selatan.

"Karena pengunjung sangat banyak dan tidak semudah yang kita bayangkan sehingga sejak pagi arus lalu lintas diatur satu jalur, jadi pintu masuk wisatawan melalui pintu utama TPR Induk, sementara keluar lewar Pantai Depok," katanya.

Bahkan, kata dia, kebijakan rekayasa lalu lintas berupa satu jalur itu dipersiapkan hingga sore dengan memperhatikan kondisi kepadatan arus wisatawan ke Parangtritis, dan petugas TPR Induk Pariwisata juga sudah dikomunikasikan.

"Jadi kita menyesuaikan, selama masih padat kita rekayasa, petugas siap sampai sore dan siap mengawal proses ini, artinya ketika ada arus landai diberlakukan biasa, namun ketika tiba-tiba padat lagi kita atur lagi," katanya.

JAS merupakan event tahunan olahraga dirgantara yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dengan Lanud Adisutjipto yang didukung Dinas Pariwisata DIY dan Pemerintah Kabupaten Bantul di Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan Pantai Depok.

JAS 2018 merupakan gelaran ke-13 dengan menyuguhkan paralayang dan gantole yang `take off` dari bukit Watu Gupit, kemudian paramotor di kawasan Pantai Parangkusumo, kemudian atraksi pesawat The Jupiters, trike dan terjun payung di Pantai Depok.

(KR-HRI)