Disdukcapil temukan 3.139 data KTP-el ganda

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan adanya 3.139 data Kartu Tanda Penduduk elektronik ganda.

"Data ganda ini diketahui petugas setelah warga Kulon Progo akan mencetak KTP elektronik dan data berupa sidik jarinya juga terekam di lain wilayah," kata Kepala Disdukcapil Kulon Progo Djulistyo di Kulon Progo, Rabu.

Menurut dia, data ganda ini terjadi karena dua alasan. Pertama, data ganda akibat kesengajaan dan kesalahan teknis. Kesengajaan dilakukan masyarakat karena sengaja ingin mempunyai kartu identitas lebih dari satu. Sedangkan kesalahan teknis terjadi akibat data alat perekaman sidik jari tidak bersih saat melakukan perekaman.

Selain itu, data perekaman awal pemohon masih terkunci di tempat berbeda. Disdukcapil Kulon Progo baru bisa mencetak kartu setelah data perekaman awal di tempat lain itu dihapus.

"Ada kemungkinan saat perekaman massal, alat perekam sidik jari tidak bersih, masih ada keringat, dan terekam di orang setelahnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kulon Progo Muh Isnaini mengatakan KPU akan segera melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan menggandeng Disdukcapil.

"Kami melakukan pencocokan data pemilih secara langsung untuk mendapatkan data pemilih secara pasti. Tahap coklit secara langsung pada 17 April mendatang," katanya.

Ia mengatakan coklit dilakukan secara dari rumah ke rumah oleh petugas. Temuan warga yang tidak memiliki KTP el hingga warga sementara tetap akan dicatat sebagai dasar pertimbangan siapa saja yang dapat memiliki hak memilih di Pemilu 2019 mendatang.

"Kalau petugas menemukan warga yang tidak memiliki KTP, tetap kami catat," katanya.
(U.KR-STR) 14-03-2018 17:30:26