Sarana-prasarana kereta api harus dibenahi

id menhub

Sarana-prasarana kereta api harus dibenahi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto Antara)

Jakata (Antaranews Jogja) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sarana dan prasarana kereta api harus dibenahi untuk menghindari terjadinya hal tidak diinginkan yang bisa berakibat dengan kerugian penumpang.

        "Saya minta kepada Balai pengujian Perkeretaapian untuk selalu meningkatkan pengawasan semua sarana dan prasarana agar kejadian yang menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api tak terulang," kata Menhub Budi Karya kepada pers saat meninjau Balai Pengujian Perkeretaapian di Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

        Hal itu disampaikan menhub kereta layang atau skytrain Bandar Udara  Soekarno-Hatta, Tangerang, mogok selama satu jam pada awal Januari 2018. Akibatnya, 30 penumpang langsung dievakuasi melalui jalur "walkway" di jalur kereta layang.

        Menurut menhub, sarana dan prasarana yang perlu dibenahi antara lain menyangkut kinerja sumber daya manusia (SDM), pengawasan rel, hingga pemeriksaan gerbong dan lokomotif agar tidak alami kerusakan yang merugikan penumpang.

        Kereta api, kata menhub, merupakan alat transportasi massal yang sangat vital saat ini terutama seperti untuk mengangkut penumpang di wilayah Jabodetabek mengingat setiap hari ada jutaan penumpang yang diangkut.

        "Jangan sampai ada kejadian kereta mogok, sehingga saya minta kepada Balai Pengujian untuk meningkatkan pengawasan sarana dan prasarana," katanya.

        Kementerian Perhubungan, kata Menhub, juga akan menyediakan perlengkapan yang canggih untuk pengujian kereta api sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal.

        "Petugas di balai ini juga diuji setiap empat tahun sekali dan masing-masing sudah memiliki kompetensi sendiri," kata Menhub.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024