Lamar jadi rapper pertama peraih Pulitzer musik

Los Angeles (Antaranews Jogja/Reuters) - Kendrick Lamar, musisi asal California, menjadi rapper pertama yang meraih  Pulitzer untuk musik, yang merupakan penghargaan seni paling bergengsi di  Amerika Serikat, Senin,

Lamar yang berumur 30 tahun  meraih penghargaan Pulitzer untuk  albumnya  “DAMN” yang dirilis pada 2017 dan juga pemenang pertama di bidang musik di luar musik klasikal dan jazz selama 100 tahun sejarah Pulitzer.

Rap secara resmi mengalahkan rock pada 2017 sebagai aliran musik terbesar di Amerika Serikat.

Perpaduan antara jazz, puisi, dan blues dengan tema sosial dan lagu-lagu percintaan membuat Lamar menjadi rapper paling inovatif dalam generasinya.

 Dewan Pulitzer memuji “DAMN” yang dirilis pada April  2017 sebagai “sebuah kumpulan lagu virtuoso yang disatukan oleh logat asli dan ritme yang dinamis yang memberikan sketsa yang menggambarkan kompleksitas dari kehidupan modern warga Afrika-Amerika”

 Pemenang penghargaan Pulitzer sebelumnya termasuk Wynton Marsalis dan Ornette Coleman yang merupakan  musisi jazz.

 “DAMN”,  album keempat Lamar menceritakan tentang agama, cinta, perjuangan pribadi, dan politik rasial.

 Album ini menduduki peringkat teratas dalam  200 album Billboard selama tiga minggu saat dirilis pada 2017 dan menguatkan Lamar untuk memenangi lima penghargaan Grammy di New York pada Januari.

 Akan tetapi album tersebut gagal meraih  penghargaan Grammy tertinggi – Album of the Year.
Hanya dua album hip-hop yang pernah meraih  “ Album of the Year Grammy” yaitu "The Miseducation of Lauryn Hill" oleh Lauryn Hill pada 1999 dan "Speakerboxxx/The Love Below" oleh Outkast pada 2004.

Lamar lahir dan dibesarkan di Campton, daerah pinggiran Los Angeles, yang merupakan kampung halaman dari  sejumlah pelopor musik hip-hop NWA, dan mulai membuat lagu pada umur 16 tahun.