Pemkab Gunung Kidul memberi pelatihan penggiat kesenian

id jatilan,Reog,Gunung Kidul,kebudayaan

Pemkab Gunung Kidul memberi pelatihan penggiat kesenian

Kesenian tradisional jatilan menjadi salah satu hiburan bagi wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Banjarasri, Kabupaten Kulon Progo (Foto visiting-kulonprogo.blogspot.com)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan penggiat kesenian reog dan jatilan untuk meningkatkan seni pertunjukan di daerah ini.

Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan (Disbud)Gunung Kidul, Restu Raharja di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan meski kesenian reog dan jatilan bukan kesenian asli Gunung Kidul, tetapi sudah berkembang di masyarakat Gunung Kidul.

"Para penggiat seni reog dan jatilan tumbuh subur di kalangan masyarakat. Ini reog dan jatilan meski bukan asli daerah sini tetapi menjadi salah satu andalan," katanya.

Ia mengakui meski berkembang dengan baik, dalam pertunjukan masih kurang menarik. Untuk itu pihaknya memberikan pelatihan para penggiat seni reog dan jatilan.

"Harapannya dengan pelatihan bisa meningkatkan pertunjukan dengan baik, tidak dengan ala kadarnya," katanya.

Restu mengatakan dengan pertunjukan seni reog dan jatilan jika dikemas baik akan menjadi seni pertunjukan yang menarik, tidak hanya itu. Namun dari sisi edukatif menarik untuk kalangan anak muda.

"Konsep penggarapan tradisi yang layak itu perlu karena untuk menarik minat masyarakat," katanya.

Salah seorang pelatih reog, Muryanto mengatakan kemasan cerita reog dan jatilan diusahakan mengandung unsur sejarah tetapi yang mudah dipahami oleh penonton.

"Cerita sejarah lokal bisa diangkat melalui reog dan jatilan," katanya.

Ia mengatakan, selain itu juga mengenai koreografi yang bagus dan pakaian yang menarik bisa menjadi daya tarik sendiri. "Kolaborasi musik serasi dengan gerakah bisa menarik penonton," katanya.

(U.KR-STR)