Gunung Kidul berharap revitalisasi TPI Sadeng terwujud

id Pantai sadeng

Gunung Kidul berharap revitalisasi TPI Sadeng terwujud

Nelayan Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen ikan tuna super (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Sadeng menjadi TPI Higienes segera terwujud supaya potensi ikan tuna pantai selatan dapat dimanfaatkan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunung Kidul Khairuddin di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan pada 2018 ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan merevitalisasi TPI Pelabuhan Sadeng.

"Tahun ini, Sadeng dibangun TPI Higienis karena hasil tangkapan nelayan merupakan komoditas ekspor, seperti tuna," katanya.

Ia mengatakan produksi ikan tangkap di Gunung Kidul per tahunnya berkisar 3.500 ton, 50 persennya merupakan tuna. Selama ini, tuna hasil tangkapan nelayan Gunung Kidul diekspor ke Jepang melalui Surabaya (Jawa Timur).

"Ke depan, dengan adanya pembangunan bandara di Kulon Progo, ekspor tuna tidak lewat Surabaya, tapi Kulon Progo. Untuk itu, kami mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukungnya, yakni TPI Higienis," katanya.

Adanya TPI yang memenuhi standar internasional itu diharapkan mampu memperluas pasar penjualan ikan dan juga menjaga kualitas ikan yang bersih. Menurutnya, kualitas kebersihan itu tidak hanya saat akan dimasak.

"TPI higienis nantinya akan mempunyai standar-standar yang harus dilakukan petugasnya," paparnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sadeng Mina Raharja, Sarpan mengatakan sudah mendengar rencana pembangunan itu juga. Dia berharap dengan adanya TPI higienis tersebut dapat meningkatkan harga jual ikan dan memperluas pasar.

"Harapannya dengan adanya TPI tersebut ya dapat meningkatkan harga dan memperluas pasar. Tidak cuma nambah embel-embel higienis saja," ungkap Sarpan.