Ratusan wisatawan mulai kunjungi Kebun Teh Nglinggo

id Kebun Teh Nglinggo,Nglinggo

Ratusan wisatawan mulai kunjungi Kebun Teh Nglinggo

Grojogan Watu Jonggol Desa Wisata Nglinggo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. (Foto Mamiek/ANTARA)

Kebun Teh Nglinggo Kabupaten Kulon Progo, DIY. (FOTO ANTARA/Mamiek)
Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Ratusan wisatawan mulai mengunjungi Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari Jumat (15/6) hingga Minggu (17/6), libur Lebaran 2018.

Salah satu pengelola Kebun Teh Nglinggo Makful di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pada Lebaran pertama, Jumat (15/6), mencapai 200 pengunjung, kemudian Sabtu (16/6) mencapai 300 orang.

"Pagi ini, sudah ada 150 pengunjung. Kami menargetkan jumlah penggunjung hari ini sekitar 500 orang," kata Makful.

Ia mengakui jumlah pengunjung Kebun Teh Nglinggo yang melalui Nglinggo mengalami penurunan karena untuk menuju kebun teh ada dua pintu, yakni melalui Tritis dan Nglinggo.

"Pengunjung Kebun Teh Nglinggo terpecah, ada yang melalui Nglinggo dan Tritis. Kami tidak mempermasalahkan hal ini, kami tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung," katanya.

Dia mengatakan pada libur Lebaran ini, kami mengoptimalkan pengelola kebun teh mengatur arus lalu lintas jalan menuju Nglinggo. Hal ini dikarekanan kondisi jalan sempit, sehingga perlu ada petugas yang selalu berjaga untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

"Setiap jalan yang menikung dan tanjakan, kami tempatkan personel guna mengatur lalu lintas yang menuju Kebun Teh Nglinggo," katanya.

Makful mengatakan pengelola sejak sebelum puasa, telah membuat titik guna swafoto pengunjunh kebun teh. Di Bukit Isis ada lima titik swafoto dengan berlatar belakang kebun teh hingga suasana pegunungan Bukit Menoreh. Selanjutnya, ada dua titik swafoto di Bukit Jaran.

"Pengunjung banyak swafoto di Bukit Isis. Lokasinya sangat bagus dan suasana pegunungan sangat kentara," katanya.

Ia mengatakan besaran tiket masuk ke Kebun Teh Nglinggo sendiri sebesar Rp5.000 per orang. Besaran retribusi dibagi menjadi dua, yakni Rp3.000 untuk Pemkab Kulon Progo dan Rp2.000 untuk pengelola wisata kebun teh.

"Berdasarkan kesepakatan bersama antara pemkab dan pengelelola kebun teh, retribusi dibagi dua. Hal ini dikarenakan pemkab membangunkan berbagai fasilitas di Kebun Teh Nglinggo dan Tritis," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan Kebun Teh Nglinggo merupakan kebun teh yang berada di ketinggian Menoreh. Dari puncak Nglinggo, pengunjung bisa menunggu sunset atau sunrise sembari menikmati suguhan teh. Di kebun teh ini ada Bukit (Ng)Isis dengan sejumlah spot swafoto. Saat cuaca cerah, dari bukit ini, Candi Borobudur pun kelihatan cantik.

"Kebun Teh Nglinggo dapat dijadikan pilihan untuk berlibur dan menikmati sejuknya udara pegunungan. Kebun teh yang terletak di dusun Nglinggo, Desa Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta ini berada di ketinggian 900 - 1000 mdpl," katanya.

Selain kebun teh ada pula air terjun dan Jeep Wisata Adventure. Jip ini banyak disukai oleh para tamu mancanegara. Biasanya mereka memesan paket wisata dengan menginap di homestay yang ada di Desa Wisata Nglinggo ini.

Salah satu homestay yang disuka tamu adalah Rimbono Homestay. Bangunan rumah dari kayu, dengan suasana natural membuat para wisatawan kerasan.

"Kami berharap, kawasan Kebun Teh Nglinggo menjadi wisata andalan Kulon Progo ke depan," katanya.



(U.KR-STR)