Polres Gunung Kidul rekayasa lalu lintas Wonosari-Baron

id padat kendaraan

Polres Gunung Kidul rekayasa lalu lintas Wonosari-Baron

Ilustrasi padat kendaraan. FOTO ANTARA

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dari Jalan Yogyakarta - Wonosari dan Jalan Wonosari - Baron karena padatnya kendaraan wisatawan yang akan berwisata ke wilayah itu.

Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan sejak pagi, kendaraan wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Kidul mengalami lonjakan signifikan, sehingga menyebabkan sejumlah titik dinJalan Yogyakarta - Wonosari dan Jalan Wonosari - Baron terjadi kemacetan.

"Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang terjadi, Satlantas Polres Gunung Kidul mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur-jalur tersebut, seperti pengaturan manual," kata Mega.

Saat ini, lanjut Mega, rekayasa lalu lintas jalur menuju objek wisata atau balik ke Yogyakarta ramai lancar. Dari laporan yang dia terima, sejumlah kawasan kantong parkir di kawasan pantai seperti di Pantai Baron, dan Pantai Slili masih bisa menampung kendaraan wisatawan. Meski demikian, hingga siang hari tadi kendaraan terus berdatangan, pihaknya mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan satu jalur di Jalan Utama Pantai Baron.

"Kami berlakukan sementara untuk kendaraan besar seperti bus karena memang kondisi jalan yang sempit,? katanya.

Mega mengimbau kepaea wisatawan yang akan berwisata pantai, belok ke timur. Saat ini, pihaknya memberlakukan aturan kendaraan besar di kawasan Pantai Kukup diarahkan untuk keluar melalui Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Sementara untuk bus-bus dari arah Yogyakarta yang hendak masuk ke kawasan pantai diarahkan masuk melalui JJLS pula.

"Hari ini, kami terapkan satu jalur juga di kawasan pantai, nanti kendaraan wisatawan bisa keluar di Simpang Tiga Tepus atau Pantai Pulang Syawal,? kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Drajad Ruswandono mengatakam kawasan pantai selatan masih menjadi tujuan utama berwisata bagi para wisatawan. Hal itu banyaknya jumlah wisatawan yang membanjiri kawasan pantai dibanding destinasi wisata lainnya.

"Pantai masih menjadi pilihan favorit wisatawan, terbukti jumlah kunjungan lebih besar dibanding dengan kawasan wisata lainnya,? kata Drajad.