Korban gempa Senaru dapat bantuan filter air

id air

Korban gempa Senaru dapat bantuan filter air

Ilustrasi (jogja.antaranews.com)

Mataram (Antaranews Jogja) - Korban gempa 7 Skala Richter (SR) di Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sudah bisa mengatasi ketiadaan air bersih setelah mendapatkan bantuan alat filter air dari relawan.

"Kami Sabtu (11/8) kemarin, mendistribusikan dan mengajari warga Desa Senaru untuk menggunakan filter air supaya lebih praktis," kata Indriyatno, relawan yang juga dosen  Program Studi Kehutanan Universitas Mataram, kepada Antara, Minggu.

Jadi, kata dia, dengan adanya alat filter air itu bisa mengurangi permasalahan ketiadaan air bersih selama ini yang menjadi kendala sehari-hari bagi korban gempa.

Air minum itu, disebutkan, cukup difilterkan tanpa harus dimasak mengingat sumber mata air yang putus. "Airnya sendiri mengambil dari sungai. Warga dengan hati-hati menuruni lereng karena khawatir longsor," paparnya yang aktif di Lembaga Bumighora unit tempat usaha komunitas.

Pendistribusian 20 unit filter air juga yang dilakukan di Desa Sokong Tanjung, mengingat biasanya sanitasi rendah akibatnya ancaman diare dan muntaber tinggi.

Pihaknya juga melakukan memperkenalkan WC kering atau toilet kompos, alat filter air itu sendiri mendapatkan bantuan dari Yayasan Lingkungan Tanpa Batas Indonesia.

Dari pantauan Antara, persoalan ketiadaan air menjadi kendala bagi warga korban gempa, seperti warga Dusun Dompo Indah, Kayangan, Lombok Utara.

Warga pun harus rela menempuh jarak 10 kilometer ke mata air di Mumbul Sari atau tepatnya di tepi jalan yang menghubungkan Kecamatan Bayan dan Kayangan.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024