Minat warga kembangkan usaha di Mangunan tinggi

id Desa Mangunan

Minat warga kembangkan usaha di Mangunan tinggi

Sejumlah relawan dari Jepang dan Korea Selatan di sela kegiatannya di Desa Mangunan, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Minat warga untuk membeli tanah dan mengembangkan usaha di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tinggi menyusul pertumbuhan sektor pariwisata daerah itu.
    
"Kalau di Mangunan itu harga tanah sudah naik beberapa kali lipat, dan banyak yang menanyakan ke saya minta dicarikan lahan untuk kembangkan usaha," kata Camat Dlingo, Bantul, Jati Bayubroto di Bantul, Jumat.
    
Menurut dia, pengembangan usaha yang diminati di wilayah Mangunan Dlingo itu di sektor kuliner karena sekarang ini mempunyai prospek guna mendukung wisata kuliner di kawasan Desa Wisata perbukitan Mangunan.
    
"Terutama di tepi jalan, meski lebih mahal sekarang sudah banyak dicari, orang luar Bantul cari tidak hanya untuk pengembangan bisnis, tapi juga untuk tempat tinggal, karena udara segar, alami dan tumbuhan masih banyak," katanya.
    
Namun demikian, kata dia, pihaknya mengimbau kepada warga pemilik lahan di Mangunan Dlingo supaya tidak mudah melepas tanahnya ke orang luar Bantul, namun justru bisa dikembangkan sendiri untuk perekonomian.
    
"Kami imbau tidak banyak lepas ke luar, karena semakin orang luar masuk ke sana yang pertama akan merusak, karena paling tidak menebangi tumbuh-tumbuhan, saya imbau ke masyarakat jangan tergiur tawaran tanah tinggi," katanya.
    
Ia menambahkan, "Kalau rambu-rambu terhadap warga pemilik tanah memang tidak ada, tapi dalam setiap pertemuan selalu kami sampaikan hati-hati, karena selama tiga tahun sudah alami perubahan yang luar biasa," katanya.
    
Camat Dlingo mengatakan, ke depan diharapkan potensi yang ada di wilayah Mangunan Dlingo bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dengan bantuan pemda untuk peningkatan kesejahteraan sampai ke anak cucu mereka.
    
"Jangan sampai tergiur, karena sudah banyak sekali orang luar cari lahan mau usaha, bahkan berapapun kalau ada yang jual pasti laku. Maka kita harapkan jangan sampai Mangunan yang sudah 'jadi' yang nikmati orang-orang dari luar Bantul," katanya.