Pemkab optimistis Bandara NYIA beroperasi Maret 2019

id Bandara Kulon Progo

Pemkab optimistis Bandara NYIA beroperasi Maret 2019

Pembangunan Bandara NYIA di Kulon Progo (jogja.antaranews.com) (jogja.antaranews.com/)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis pengoperasian New Yogyakarta International Airport maju dari April menjadi Maret 2019 sesuai harapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
     
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Kamis, mengatakan ada target percepatan penyelesaian dan pengoperasian New Yogyakarta International Airport, yakni Maret 2019.
     
Berdasarkan laporan dari PT Angkasa Pura I, pengerjaan landasan pacu sudah mencapai 500 meter.
     
"Saya sudah ketemu dengan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bahwa jadwal pengoperasian NYIA dimajukan satu bulan, dari April maju ke Maret 2019," kata Hasto.
    
Hasto mengeluhkan kelanjutan pembangunan moda transportasi kereta api bandara yang tidak ada perkembangan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan kepada dirinya pembangunan jalur moda transportasi kereta api dibangun beriringan.
     
"Masalah kereta api, Menhub sudah menangkap yang menjadi pemikiran Pemkab Kulon Progo dan akan segera ditindaklanjuti," katanya.
     
Hasto hanya berharap kepastian pembangunan infrastruktur moda transportasi kereta api bandara jangan terlalu lama. Hal ini dikarenakan, pembebasan lahan yang melakukan Pemkab Kulon Progo.
     
Pemkab harus membentuk tim pembebasan lahan, sosialisasi, pembentukan tim penilai independen atau tim apprasial.
     
"Proses pembebasan tanah itu tidak ada yang cepat, dan harus melalui beberapa tahapan" katanya.
     
Hasto mengatakan pihaknya menunggu keputusan Menhub soal jalur kereta bandara. Kalau dalam minggu-minggu ini, Kemenhub mengirimkan desain jalur kerata, kebutuhan tanah, masih memungkinkan beroperasi 2019.
     
"Kalau mundur-mundur lagi, sangat berat jalur kereta api bandara selesai 2019," katanya.
     
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan bandara baru Yogyakarta atau dikenal dengan New Yogyakarta International Airport (NYIA), anggaran yang disiapkan sekitar Rp15 triliun. Proses pembangunan bandara di Kulon Progo saat ini sudah sekitar 10-15 persen. “Insya Allah Maret atau April (2019) sudah bisa (beroperasi),” ujar Budi.
     
Bandara baru ini, kata Menhub, sangat diperlukan untuk mewujudkan target pariwisata nasinoal. Pada 2019, bandara baru itu sudah ditargetkan mencapai 20 juta wisatawan. Yogyakarta menjadi salah satu kantong yang diharapkan mampu menampung turis asing. Sebab, bandara di Bali sudah mepet dan tidak memungkinkan lagi.
     
"Minimal untuk yang international sudah bisa,” ucapnya.
     
Budi juga memastikan bandara NYIA ini akan terintegrasikan dengan jalur kereta api. Namun untuk tahap awal, bandara hanya akan sampai di Sentolo.
     
"Setelah dua atau tiga tahun akan diteruskan hingga terkoneksi dengan bandara," katanya.