Sultan: Pancasila harus terus disegarkan

id sultan

Sultan: Pancasila harus terus disegarkan

Sultan Hamengku Buwono X (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pancasila sebagai ideologi terbuka, yang memungkinkan keserasian makna dan nilai keadaban, harus terus menerus disegarkan dalam menjawab tantangan masa depan, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X.
     "Hal itu penting, karena dengan landasan Pancasila, pendidikan ilmu hukum memperoleh landasan spiritual, moral, dan etik, yang bersumber pada kepercayaan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa yang berkebudayaan," kata Sultan di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Rabu.
     Pada "Dialog Kebangsaan: Indonesia Merdeka, Indonesia Beradab", Sultan mengatakan hal itu memungkinkan nilai-nilai religi dapat menjadi penggerak kemajuan bangsa yang berkeadaban.
     "Sejalan dengan paham kebangsaan, kita menentang segala bentuk eksploitasi dalam praktik hukum, karena sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan penghormatan atas harkat manusia dan menjamin hak asasinya," kata dia.
     Menurut dia, persatuan yang bersumber pada Pancasila juga menentang dominasi dan diskriminasi dalam sistem perundang-undangan. Asas kedaulatan rakyat jelas menentang segala bentuk tindakan totaliter dalam praktik hukum.
     "Dengan demikian, ilmu maupun praktik hukum juga menjadi wahana mewujudkan masyarakat berkeadilan yang dituntun oleh sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata Sultan.
     Rektor UII Fathul Wahid mengatakan persatuan adalah modal penting Bangsa Indonesia untuk maju, untuk menjadi sejajar dan melebihi bangsa-bangsa lain.
     "Persatuan yang menjadikan kita bangsa besar. Besar bukan hanya karena cacah penduduknya, tetapi karena hatina dapat menerima perbedaan untuk hidup berdampingan dalam kedamaian," kata Fathul.   
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024