Adipura tingkat kecamatan di Yogyakarta dimanfaatkan untuk persiapan Adipura nasional

id Adipura, kecamatan, yogyakarta

Adipura tingkat kecamatan di Yogyakarta dimanfaatkan untuk persiapan Adipura nasional

Tugu Adipura Kota Yogyakarta (Foto Antara/ Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta memanfaatkan pelaksanaan program Adipura di tingkat kecamatan sebagai persiapan jangka panjang dalam menghadapi penilaian Adipura tingkat nasional.
   
“Dengan penilaian Adipura di tingkat kecamatan, maka setiap wilayah dituntut untuk selalu siap melaksanakan berbagai program terkait kelestarian lingkungan. Termasuk jika suatu saat dilakukan penilaian Adipura tingkat nasional, semua pihak sudah siap,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Selasa.
   
Menurut Suyana, masyarakat tidak akan mengalami kerugian dalam bentuk apapun apabila setiap saat melakukan upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, bahkan justru akan memperoleh keuntungan lebih banyak.
   
“Lingkungan tempat tinggal menjadi lebih bersih, sehat dan tentunya nyaman huni. Artinya, ada penilaian Adipura atau tidak, masyarakat sudah terbiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” katanya.
   
Dalam pelaksanaan program Adipura tingkat kecamatan yang baru digelar untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan melakukan penilaian berdasarkan standar penilaian tingkat nasional.
   
“Hanya saja, ‘passing grade’ Adipura tingkat kecamatan diturunkan satu poin menjadi 72 dibanding standar penilaian Adipura nasional 73,” katanya.
   
Berdasarkan hasil penilaian yang sudah dilakukan terhadap 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, diketahui sebanyak delapan kecamatan memperoleh nilai minimal 72 dan tiga di antaranya memperoleh nilai lebih dari 73, salah satunya adalah Kecamatan Gondomanan dengan nilai 73,76.
   
“Dengan demikian, tiga kecamatan yang memperoleh nilai lebih dari ‘passing grade’ nasional bisa dijadikan contoh untuk kecamatan lain. Kami pun sedang mengupayakan ‘reward’ untuk ketiga kecamatan ini,” kata Suyana.
   
Mengenai pengharagaan Adipura 2018, Suyana mengatakan, belum memperoleh informasi apapun dari pemerintah pusat mengenai pengumuman pemenang. “Bahkan, seharusnya pada bulan-bulan sekarang ini sudah memasuki tahap penilaian pertama untuk Adipura 2019, tetapi belum dilaksanakan,” katanya.
   
Sementara itu, Camat Gondomanan Agus Arif mengatakan, pelaskanaan penilaian Adipura tingkat kecamatan memiliki dampak yang baik bagi warga di wilayahnya karena lingkungan tempat tinggal menjadi semakin bersih, asri dan nyaman huni.
   
“Dan yang tidak kalah penting, warga menjadi semakin ‘guyub’ karena saling bersosialisasi secara rutin,” kata Agus.
   
Sedangkan Ketua Tim Penilai Adipura Kecamatan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, program Adipura Kecamatan akan dilakukan secara rutin tiap tahun karena masyarakat juga memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan.
   
“Warga pun bisa bersinergi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait untuk pengembangan program di wilayah. Misalnya, penghijauan dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ditanami tanaman pangan,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024