PSSI: sepak bola Indonesia menyerap banyak SDM

id pssi

PSSI: sepak bola Indonesia menyerap banyak SDM

Ilustrasi sepak bola (Foto antaranews.com)

Yogyakarta  (Antaranews Jogja) - Sepak bola di Indonesia menyerap banyak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki latar belakang ilmu keolahragaan, kata Vice President PSSI Joko Driyono.
   
 "Individu yang memiliki latar belakang ilmu keolahragaan memiliki potensi untuk bergabung dalam 'keluarga' sepak bola dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk mengembangkan sepak bola nasional," katanya di Yogyakarta, Selasa.
     
Pada peringatan Dies Natalis Ke-67 Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Joko mengatakan PSSI saat ini memiliki sebanyak 750 klub baik amatir maupun profesional.
     
Selain itu juga memiliki 512 asosiasi PSSI kabupaten/kota, 34 asosiasi PSSI provinsi, dan tidak terhitung jumlah sebaran sekolah sepak bola di Indonesia.
     
Menurut dia, peran para akademisi "sport science"dibutuhkan sebagai staf kepelatihan, staf medis, pelatih fitness dan kebugaran, fisioterapis, analisis teknik, staf manajerial, dan hal lain yang ada di sepak bola.
     
"Para individu yang memiliki latar belakang 'sport science' sangat dibutuhkan dan berperan dalam pengembangan sepak bola baik sebagai akademisi maupun praktisi di lapangan," kata Joko.
   
 Oleh karena itu, kata dia, PSSI membuka pintu seluas-luasnya bagi UNY melalui FIK untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam implementasi "sport science" dalam pengembangan hingga perbaikan kinerja sepak bola nasional.
     
Sementara itu, Dekan FIK UNY Prof Wawan S Suherman mengatakan peningkatan kemampuan profesional dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan era disrupsi dan persaingan global.
     
"Oleh karena itu, pengembangan kemampuan profesional untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat terus dilakukan," kata Wawan.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024