Truk pencari pakan ternak kecelakaan tewaskan empat penumpang

id Kecelakaan

Truk pencari pakan ternak kecelakaan tewaskan  empat penumpang

ilustrasi kecelakaan . ( (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Gunung Kidul (Antaranews Jo0gja) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Sambeng - Ngawen di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarya, Senin sore, yakni truk bernomor polisi R 1522 PD yang membawa muatan pakan ternak dan orang terguling yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
     
Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko di Gunung Kidul, Senin, mengatakan untuk sopir dan juga truk langsung dibawa ke Kantor Polres Gunung Kidul untuk dimintai keterangan.
     
"Kejadian ini kini ditangani oleh Satuan Lantas Polres Gunung Kidul," katanya.
     
Dia menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika truk disopiri oleh Darsono warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul ini melaju dari arah timur menuju arah barat.
     
"Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di jalan lurus namun bergelombang. Truk tiba - tiba mengalami oleng dan langsung terbalik. Kondisi tersebut diperparah dengan lokasi jatuh para korban berada di dalam parit yang penuh dengan batu,” katanya.
     
Mega mengayakan mengatakan dari 13 penumpang yang ada, empat penumpang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka sedang  hingga berat sedangkan dua orang lainnya langsung dapat pulang ke rumah. Untuk korban luka saat ini dibawa ke RSU Klaten Jawa Tengah untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
     
"Empat orang meninggal dunia, lainnya dalam perawatan di rumah sakit," katanya.
     
Diduga kejadian ini terjadi akibat sang sopir tidak menguasai medan hingga mengakibatkan olengnya truk tersebut.
     
"Rata-rata korban mengalami luka pada bagian kepala. Adapun korban meninggal ialah Rusminuk, Ngatinem, Harno dan Sayem warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar,” terang dia.
     
Dia mengatakan dugaan sementara kecelakaan sendiri terjadi lantaran kondisi jalan yang tidak rata. Menurutnya kondisi jalan yang seperti itu sangat rawan terjadi kecelakaan.
     
"Ini kan jalannya miring, sehingga ketika kendaraan berada di tenah badan jalan kemunginan besar akan mengalami oleng,” kata dia.
     
Sang sopir, Darsono mengatakan  pihaknya mengaku sudah biasa melalui jalan tersebut, hanya saja saat kejadian pihaknya sempat membanting stir kekanan kemudian ke kiri sebelum terjatuh.