Jakarta (Antaranews Jogja) - Presiden Joko Widodo bersyukur setelah pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, setuju menjadi pengacara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
"Bagus. Alhamdulillah," kata Joko Widodo (Jokowi) di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa.
Sebelumnya, Yusril menyatakan kesediaannya menjadi penasehat hukum bagi pasangan nomor urut 01 itu setelah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Jokowi sendiri menyambut baik kesediaan Yusril yang disebutnya memiliki pengalaman dan profesionalitas yang tak bisa diragukan lagi.
Ia mengatakan, keinginan untuk menggandeng Yusril datang dari dirinya dan juga Erick Tohir.
"Kita yang minta, Pak Erick yang minta," katanya.
Menurut Mantan Gubernur DKI itu, pemilihan sosok Yusril didasarkan pada profesionalitasnya di bidang hukum dan tata negara.
"Kita tahu profesionalitasnya Pak Yusril Ihza," katanya.
Jokowi mengaku tak pernah merasa berseberangan dengan Yusril Ihza yang pernah menjadi pengacara HTI beberapa waktu lalu.
"Nggak pernah, beliau dimana-mana profesional," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah tegaskan tidak akan tarik RUU Perampasan Aset dari DPR
Jumat, 8 November 2024 5:26 Wib
Menko Yusril sebut KUHP baru tak kedepankan hukum penjara
Kamis, 7 November 2024 15:09 Wib
Ketum PBB diganti Fahri Bachmid usai Yusril mundur
Minggu, 19 Mei 2024 6:39 Wib
Sekjen PBB: Muktamar pilih pengganti Yusril Ihza Mahendra
Minggu, 19 Mei 2024 0:25 Wib
Ada wacana jumlah kementerian bertambah jadi 40, papar Yusril
Sabtu, 18 Mei 2024 17:03 Wib
Prabowo: Saya berterima kasih kepada tim kuasa hukum paslon 02
Rabu, 24 April 2024 5:52 Wib
Yusril datangi rumah Prabowo laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 12:19 Wib
Yusril: MK bebas meminta keterangan siapa saja
Selasa, 2 April 2024 15:22 Wib