Jakarta (Antaranews Jogja) - Presiden Joko Widodo bersyukur setelah pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, setuju menjadi pengacara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
"Bagus. Alhamdulillah," kata Joko Widodo (Jokowi) di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa.
Sebelumnya, Yusril menyatakan kesediaannya menjadi penasehat hukum bagi pasangan nomor urut 01 itu setelah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Jokowi sendiri menyambut baik kesediaan Yusril yang disebutnya memiliki pengalaman dan profesionalitas yang tak bisa diragukan lagi.
Ia mengatakan, keinginan untuk menggandeng Yusril datang dari dirinya dan juga Erick Tohir.
"Kita yang minta, Pak Erick yang minta," katanya.
Menurut Mantan Gubernur DKI itu, pemilihan sosok Yusril didasarkan pada profesionalitasnya di bidang hukum dan tata negara.
"Kita tahu profesionalitasnya Pak Yusril Ihza," katanya.
Jokowi mengaku tak pernah merasa berseberangan dengan Yusril Ihza yang pernah menjadi pengacara HTI beberapa waktu lalu.
"Nggak pernah, beliau dimana-mana profesional," katanya.
Berita Lainnya
Yusril Ihza sebut permohonan AMIN sarat narasi-asumsi
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
Yusril ditunjuk menjadi ketua tim hukum wakili Prabowo Gibran bertarung di MK
Rabu, 20 Maret 2024 21:19 Wib
Tak terangkan apa-apa, foto Firli dan SYL, ungkap Ysuril
Senin, 15 Januari 2024 12:10 Wib
Yusril figur mumpuni jadi bacawapres Prabowo Subianto
Jumat, 6 Oktober 2023 6:11 Wib
Prabowo mampu tuntaskan permasalahan Papua
Minggu, 24 September 2023 7:05 Wib
Prabowo disarankan pilih cawapres teknokrat
Jumat, 22 September 2023 6:00 Wib
PBB bentuk relawan pemenangan Prabowo
Senin, 14 Agustus 2023 5:53 Wib
PBB usung Prabowo bacapres pada Pemilu 2024
Minggu, 30 Juli 2023 17:18 Wib