Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil, Menengah DIY mendorong seluruh pelaku UMKM di daerah ini menggencarkan pemanfaatan teknologi digital untuk menjangkau pasar lebih luas.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM, Agus Mulyono di Yogyakarta, Jumat, mengatakan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) DIY, pihaknya telah memfasilitasi pelatihan teknis mengenai pemasaran secara digital.
"Bagi UMKM yang ingin menembus pemasaran digital atau 'online' kami fasilitasi pelatihan secara gratis di PLUT," kata dia.
Ia mengakui pihaknya saat ini belum dapat melakukan pendataan berapa banyak UMKM di Yogyakarta yang telah melakukan pasaran produk secara online atau daring. Namun, dia meyakini sebagian besar pelaku usaha baik skala kecil maupun besar di Yogyakarta telah mengenal metode pemasaran secara online tersebut.
"Sekarang sudah banyak toko online mereka cukup registrasi dan memasarkan barangnya di sana," kata dia.
Menurut dia, pemasaran secara daring lebih efektif menjangkau dan menarik konsumen daripada secara tradisional.
Apalagi, kata dia, pada era digital saat ini rata-rata pelaku UKM di negara lain juga telah menggunakan sarana berbasis teknologi digital untuk memasarkan produknya tersebut.
Berdasarkan data berjenjang dari dinas UMKM lima kabupaten atau kota, hingga saat ini tercatat kurang lebih 200.000 UMKM di DIY. Namun, baru 16.100 pelaku usaha atau 8 persen yang telah memiliki izin usaha mikro kecil (IUMK).***3***
Berita Lainnya
Kemenperin: IKM kekuatan penting pertumbuhan industri manufaktur
Sabtu, 4 Mei 2024 16:39 Wib
Sertifikasi halal di Indonesia tak boleh ditunda, Oktober 2024 harus diberlakukan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Kemenparekraf menyiapkan 16,5 juta dolar AS untuk modal UMKM di FSI 2024
Kamis, 2 Mei 2024 19:18 Wib
Pelaku UMKM Gunungkidul didorong menjual produk manfaatkan teknologi
Senin, 29 April 2024 16:29 Wib
UMKM terancam ritel modern, pemerintah bakal lindungi
Sabtu, 27 April 2024 19:30 Wib
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
ALUDI-OJK menyosialisasikan pendanaan UMKM skema Securities Crowdfunding
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib