Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - ACT Daerah Istimewa Yogyakarta telah membangun 13 sumur wakaf produktif di Kabupaten Gunung Kidul untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat saat musim kemarau.
Koordinator Program Wakaf Sumur ACT DIY, Kharis, di Yogyakarta, Senin, mengatakan hingga kini sudah sebanyak 13 Sumur yang dibangun Global Wakaf - ACT DIY, dan 11 wakaf sumur produktif di antaranya berada di Gunung Kidul yang tersebar di 8 kecamatan.
"Alhamdulillah pada bulan November 2018, Dusun Dringo, Kabupaten Gunung Kidul, menjadi dusun yang akan mendapat pembangunan wakaf sumur produktif yang ke-14 dan masyarakat menyambut antusias dengan rencana pembangunan wakaf sumur produktif di di dusun mereka" tambah Kharis.
Kepala Dukuh Dringo menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga dengan pembangunan wakaf sumur itu, “Harapan kami dengan dibangunkannya wakaf sumur ini menjadi solusi atas permasalahan air bersih di Dusun Dringo ini” tandas Hariyadi.
Dusun Dringo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, merupakan salah satu dusun di Gunung Kidul yang terdampak cukup parah ketika musim kemarau melanda. Lebih dari 6 bulan warga harus bertahan dengan mengambil air dari sumber yang jaraknya kurang lebih 1-2 km dari rumah warga.
Global Wakaf- ACT DIY sebagai bentuk respons terhadap bencana kekeringan di DIY terutama di Gunung Kidul terus melakukan aksi droping air bersih sejak bulan Juli 2018. Selain droping air bersih, program jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di DIY membantu pembangunan wakaf sumur produktif.
Dalam beberapa minggu terakhir Yogyakarta telah merasakan guyuran hujan yang secara umum menandai berakhirnya musim kemarau dan dimulainya musim hujan.
Seperti halnya dengan Kabupaten Gunungkidul, rata-rata hampir setiap kecamatan telah merasakan guyuran hujan. Walaupun begitu, bukan berarti persediaan air bersih untuk masyarakat Gunung Kidul lantas tercukupi.
Pada kenyataannya, sumur-sumur tadah hujan masih mengering. Tetapi adanya hujan pada bulan November 2018 ini setidaknya mampu mengisi bak-bak penampungan warga untuk kebutuhan air harian. Belum lagi bencana kekeringan dan krisis air bersih masih menjadi ancaman tahunan di setiap musim kemarau” kata Kharis, koordinator program ACT DIY.
Berita Lainnya
LEMIGAS menginisiasi teknologi "Greentech Foaming Agent" sumur tua di RI
Minggu, 21 April 2024 10:57 Wib
Gunungkidul bangun sumur bor dukung produksi pertanian
Selasa, 12 Maret 2024 20:05 Wib
Keracunan gas dalam sumur, dua warga meninggal
Minggu, 3 Maret 2024 22:09 Wib
Sumur bor program TNI Manunggal di Bantul bantu kebutuhan air masyarakat
Selasa, 6 Februari 2024 16:13 Wib
Bantul bangun sumur air bersih untuk masyarakat Kalidadap
Senin, 5 Februari 2024 17:53 Wib
Prabowo resmikan 15 titik sumber air di Bangkalan, Madura
Selasa, 23 Januari 2024 15:00 Wib
Kapolri meresmikan bantuan sumur bor di Gununungkidul
Sabtu, 6 Januari 2024 13:58 Wib
Prabowo operasikan sumur bor di Pamekasan, Jatim
Senin, 27 November 2023 7:13 Wib