Haedar: Muallimin-Muallimat lahirkan genrasi cerdas berkemajuan

id Haedar

Haedar: Muallimin-Muallimat lahirkan genrasi cerdas berkemajuan

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberikan sambutan dalam resepsi Milad 1 Abad Muallimin-Muallimat Muhammadiyah di Madrasah Muallimin, Yogyakarta, Kamis. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap momentum Milad 1 Abad Madrasah Muallimin dan Muallimat Muhammadiyah menjadi tonggak sejarah untuk melakukan transformasi kualitas sehingga madrasah itu terus melahirkan generasi yang cerdas dan berkemajuan.
         
"Karena Indonesia dan mayoritas Muslim di negeri ini dalam memasuki abad baru meniscayakan hadirnya sumber daya manusia yang cerdas, berilmu, dan berkemajuan,"  kata Haedar saat memberikan sambutan dalam resepsi Milad 1 Abad Muallimin-Muallimat Muhammadiyah di Madrasah Muallimin, Yogyakarta, Kamis.
         
PP Muhammadiyah, kata Hardar, juga berharap transformasi kualitas di madrasah yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 1918 itu mampu melahirkan kader-kader bangsa, kader untuk kemanusiaan universal, kader umat, dan kader persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki ahlak yang baik.
       
"Kata sejalan dengan tindakan yang ilmunya mampu mencerahkan hati dan pikiran, bukan hanya ritual dan asesori luar tetapi agama yang membentuk keadaban diri yang sekarang kering di negeri ini," kata dia.
       
Dari rahim Madrasah Muallimin, menurut dia, selama ini telah mampu melahirkan kader-kader unggul yang berdiaspora diberbagai lini di antaranya dua mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus tokoh Islam Indonesia yang sangat dekat di hati masyarakat yakni Abdul Rozak (AR) Fachrudin, serta Buya Syafii Maarif.
     
Sementara itu, khusus bagi Madrasah Muallimat, Haedar berharap agar senantiasa melahirkan kader-kader Aisyiyah yang mampu menjadi pelopor peradaban di Republik Indonesia.
     
"Tentu sebagaimana dulu Aisyiyah merintis gerakan perempuan di republik ini dan melahirkan kongres perempuan pertama, maka dari rahim Muallimat juga harus lahir Aisyiyah-aisyiyah baru yang menjadi pelopor di RI ini," kata dia.
       
Resepsi Milad 1 Abad Muallimin-Muallimat Muhammadiyah yang mengusung tema "Diaspora Kader Melintasi Zaman" itu dihadiri Presiden Joko Widodo.
     
Selain Presiden, dalam acara itu hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, serta Mantan Ketua Umun PP Muhammadiyah Syafii Maarif, serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X.