Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Detasemen Khusus 88 Antitetor Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial IA di sebuah rumah kontrakan di RT 6 RW 8, Dusun Krapyak, Kelurahan Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/12).
"Betul penangkapan dilakukan Densus pada Selasa, Polda DIY cuma membantu saja," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Yulianto, IA yang ditangkap di sebuah rumah kontrakan sesuai identitasnya diketahui bukan warga asli Godean, melainkan pendatang dari Jawa Barat. "Keterlibatannya dalam kasus terorisme seperti apa, Densus 88 yang tahu," kata dia.
Yuli mengaku tidak bisa menjelaskan proses penangkapan IA pada Selasa. Selain itu, berkaitan dengan posisi penahanan IA apakah sudah dibawa ke Jakarta atau masih di DIY, pihaknya tidak bisa menyampaikan. "Tidak tahu persis apakah sudah dibawa ke Jakarta atau belum," kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 6, Petrus Suherman mengaku mengetahui proses penangkapan IA. Pada Selasa, Ia didatangi sejumlah orang berpakaian preman yang mengaku dari Densus 88. "Proses penangkapan sekitar setengah jam," kata dia.
Menurut Petrus, sejumlah barang bukti yang dibawa Densus 88 dari rumah kontrakan itu, di antaranya dokumen, tas ransel, dan printer.
Salah seorang pimpinan perusahaan roti di Kelurahan Sidoarum, Muhammad Gilang Syarifuddin mengatakan IA merupakan salah satu karyawan yang belum lama bekerja di perusahaan yang ia pimpin.
Meski demikian, Gilang mengaku tidak mengetahui banyak tentang kondisi kepribadian IA. Menurut Gilang, IA sedikit tertutup dan bersikap responsif saat bekerja. "Saat kumpul bermain PS atau mancing bareng dia ikut," kata dia.
Berita Lainnya
7 orang gabung kelompok teroris JI, Polri harus selidiki
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
Rusia: Warga asing terlibat serangan di gedung konser Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 1:34 Wib
Moskow santuni Rp514 juta untuk korban tewas penembakan di gedung konser
Minggu, 24 Maret 2024 1:32 Wib
Bertambah jadi 133 orang, jumlah korban tewas serangan di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 0:24 Wib
Ukraina bantah terlibat penembakan konser di Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 15:39 Wib
Tak ada WNI jadi korban serangan tetoris di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:55 Wib
Presiden Putin ucapkan dukacita korban serangan teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:36 Wib