BI: uang untuk kebutuhan Natal di Yogyakarta Rp2,3 triliun

id Uang,Bi

BI: uang untuk kebutuhan Natal di Yogyakarta Rp2,3 triliun

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Budi Hanoto di kantornya, Rabu.  (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memproyeksikan permintaan uang selama Natal 2018 hingga Tahun Baru 2019 di daerah ini mencapai Rp2,3 triliun.
       
"Mengantisipasi kebutuhan tersebut, kami sudah mempersiapkan uang tunai dengan jumlah yang cukup," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Budi Hanoto di kantornya, Rabu. 
       
Menurut Budi, proyeksi permintaan persediaan uang kartal baik kertas maupun logam untuk Natal dan Tahun Baru tersebut meningkat 43 persen dibandingkan realisasi permintaan saat Natal dan Tahu Baru 2018 yang mencapai Rp1,6 triliun.
       
Peningkatan permintaan uang untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru tersebut, menurut Budi, dipengaruhi aktivitas ekonomi di DIY yang diperkirakan semakin bertumbuh dibandingkan tahun lalu.
       
Selain itu, lanjut dia, kebutuhan masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat liburan mendatang juga diperkirakan cukup besar. 
       
"Persediaan uang ini menyesuaikan dengan pertimbangan kebutuhan nasabah di masing-masing bank. Apalagi saat ini juga liburan sekolah cukup panjang. Masyarakat yang berbelanja biasanya butuh uang untuk jaga-jaga," kata dia.
       
Menurut dia, proyeksi permintaan uang mencapai Rp2,3 triliun tersebut hingga 14 Desember telah terealisasi mencapai 39 persen untuk persiapan libur akhir tahun.
       
Ia mengatakan saat ini uang yang telah disiapkan tersebut didistribusikan ke bank-bank mitra BI yang ada di DIY. Selain itu, BI juga membuka kas keliling saat liburan. 
     
"Uang kartal yang kami sediakan dalam jumlah yang cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, persediaan kami fasilitasi semua," kata dia.