Perombakan sisakan 13 jabatan tinggi pratama Yogyakarta kosong

id pemkot yogyakarta

Perombakan sisakan 13 jabatan tinggi pratama Yogyakarta kosong

pemkot yogyakarta (Foto Antara/Shinta)

 Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Proses perombakan pejabat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada awal 2019 masih menyisakan 13 jabatan tinggi pratama atau setingkat kepala dinas yang kosong.

 “Tujuan perombakan ini adalah untuk memkuat struktur organisasi sekaligus untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan ke masyarakat. Walaupun demikian, saya juga minta maaf karena masih ada 13 jabatan tinggi pratama yang kosong,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di sela pelantikan pejabat di Yogyakarta, Jumat.

 Sejumlah jabatan setingkat kepala dinas yang masih kosong tersebut di antaranya adalah Dinas Pendidikan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kebakaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.

 Meskipun demikian, Haryadi berkomitmen untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan proses lelang jabatan yang dilakukan oleh panitia seleksi.

 “Februari, panitia seleksi akan bekerja dan diharapkan pada akhir Februari atau awal Maret sudah bisa mulai dilakukan pengisian jabatan yang kosong,” katanya.

 Sedangkan untuk pejabat yang menempati posisi baru, Haryadi berharap, agar bisa bekerja dengan sepenuh hati dan segera melakukan adaptasi terhadap lingkungan kerja baru, salah satunya memahami rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) untuk setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin.

 Sementara itu, menghadapi tahun politik dengan adanya penyelenggaraan pemilihan umum pada April, Haryadi juga meminta seluruh pegawai negeri sipil untuk tetap menjaga netralitas.

 “Saya kira, seluruh pegawai sudah memahami bahwa mereka harus tetap bersikap netral. Jika tidak, maka akan ada sanksi disiplin yang diberikan. Tidak perlu diingatkan lagi. Saya kira semua sudah paham dan tahu konsekuensinya,” katanya.

 Sedangkan Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Sigit Wicaksana menyoroti kekosongan jabatan usai perombakan yang berada di instansi-instansi cukup penting seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Pendidikan.

Menurut dia, kedua instansi tersebut memiliki tugas penting saat ini yaitu terkait penganggaran di awal tahun serta persiapan penerimaan peserta didik baru serta agenda pendidikan lain.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024