Banten (Antaranews Jogja) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersama mitra Dompet KR Peduli beserta Universitas Islam Indoesia (UII) sejak Kamis (7/2) sudah mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan di beberapa titik terdampak tsunami di Banten
Pada Jumat (8/2) penyaluran bantuan kemanusiaan berfokus di Kampung Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.
Beragam bantuan seperti sembako, peralatan dapur untuk memasak, pakaian sampai tenda pengungsian disalurkan kepada warga Kampung Teluk agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Kedatangan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jogja tersebut langsung disambut gembira warga masyarakat Kampung Teluk yang sejak awal sudah dinanti-nantikan. Pasalnya sejak tragedi bencana tsunami 22 Desember 2018 lalu ekonomi warga Kampung Teluk mengalami lumpuh total.
Warga kampung teluk yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, akibat terjangan bencana tsunami hampir seluruh kapal miliki nelayan mengalami rusak berat.
Jumpardi tokoh masyarakat dan juga salah satu nelayan di kampung Teluk menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang mendalam kepada pihak ACT dan mitra yang telah memberikan bantuan untuk warga masyarakat Kampung Teluk.
“Akibat tsunami kemarin, banyak warga Kampung Teluk yang tidak melaut lagi, kapal-kapal disini banyak yang rusak berat, jadinya seperti sekarang ini, perekonomian warga masih lumpuh, terima kasih banyak dari ACT, UII dan Dompet KR Peduli yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Kampung Teluk” ujarnya.
Wawan selaku koordinator Posko ACT Wilayah Labuan mengungkapkan di Kampung Teluk ini sendiri, ACT sudah mendirikan dapur umum sejak sepekan pasca terjadi tsunami, dapur umum ini bisa mensupport kebutuhan masyarakat hingga 250 jiwa dalam sehari.
Wawan mengatakan Posko di wilayah Labuan saat ini mengampu tiga dapur umum dan masih menyalurkan bantuan logistik untuk wilayah terdampak.
"Untuk jangka panjang, di Labuan ini ACT akan membuat perahu wakaf untuk memulihkan perekonomian masyarakat terdampak bencana," pungkasnya.
Pada penyaluran bantuan kali ini, setidaknya terdapat 117 kepala keluarga di Kampung Teluk mendapat bantuan kemanusiaan dari masyarakat Yogyakarta.
Berita Lainnya
PVMBG sudah mencabut peringatan bahaya tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:43 Wib
BMKG gunakan teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 9:45 Wib
Gempa Taiwan Mw7,4 tak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 11:05 Wib
Taiwan diguncang gempa magnitudo 7,5 dan 6,6, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:24 Wib
Korban gempa Bawean, Jatim, butuh pendampingan psikososial atasi trauma
Senin, 25 Maret 2024 9:26 Wib
Laut Sawu, NTT, diguncang gempa
Minggu, 24 Maret 2024 14:44 Wib
Sejumlah daerah di Pulau Jawa rasakan gempa Tuban, Jatim
Jumat, 22 Maret 2024 12:55 Wib
BRIN: Mitigasi hadapi bencana tsunami hal penting
Jumat, 15 Maret 2024 17:15 Wib