Program Boga Sehat Bantul akan sasar 900 jiwa

id Boga Sehat Bantul

Program Boga Sehat Bantul akan sasar 900 jiwa

Sosialisasi Program Boga Sehat Kabupaten Bantul, DIY (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Program inovasi daerah dalam pemenuhan gizi bagi lansia terlantar dan disabilitas berat atau Boga Sehat yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyasar kepada sebanyak 900 jiwa.

"Jumlah penerima manfaat atau sasaran Boga Sehat ini adalah sebanyak 900 jiwa yang tersebar di 53 desa yang ada 11 kecamatan," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul Sunarso dalam sosialisasi Boga Sehat di Bantul, Senin.

Menurut dia, data penerima manfaat Boga Sehat itu bersumber dari Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin hasil pendataan yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD)-nya, yang terdiri lansia terlantar dan orang dengan kecacatan berat.

Adapun 11 kecamatan yang data penerima disasar dari salah satu strategi pengentasan kemiskinan dari perhitungan indikator makanan itu adalah Kecamatan Jetis, Pajangan, Imogiri, Pandak, Kasihan, Banguntapan, Sewon, Bambanglipuro, Bantul dan Sedayu.

"Pembiayaan Boga Sehat berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Total anggaran program Boga Sehat sebesar Rp6,075 miliar dengan penerimaan Rp22.500 per hari untuk dua kali makan," katanya.
 
Menurut dia, salah satu strategi pengentasan kemiskinan adalah program pemberdayaan masyarakat, tetapi tidak semua warga miskin mampu diberdayakan dalam bidang ekonomi kreatif, apalagi warga miskin absolut, sehingga harus diberikan intervensi lain.
 
"Dan ini (Boga Sehat) merupakan strategi penurunan angka kemiskinan yang dilihat dari indikator makanan, karena penghitungan versi BPS (Badan Pusat Statistik) warga yang tidak mampu mengkonsumsi 2100 kalori setiap hari masuk ke dalam kategori di bawah garis kemiskinan," katanya.
 
Oleh sebab itu, Sunarso mengatakan, tujuan dari Boga Sehat adalah memberikan asupan makanan bergizi, menambah asupan kalori bagi lansia dan disabilitas berat, kemudian merumuskan strategi pengentasan kemiskinan langsung kepada penerima manfaat atau sasaran.

"Sedangkan output yang dihasilkan dari Boga Sehat adalah terpenuhinya asupan gizi dan terpenuhinya perhitungan 2100 kalori bagi lansia dan disabilitas berat dan terlaksananya strategi pengentasan kemiskinan langsung kepada penerima manfaat atau sasaran," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan program Boga Sehat dengan cara swakelola yang dilakukan tim penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024