Pembangunan los sementara Pasar Prawirotaman capai 80 persen

id Pasar Prawirotaman,revitalisasi, los sementara

Pembangunan los sementara Pasar Prawirotaman capai 80 persen

Pembangunan los sementara untuk pedagang Pasar Prawirotaman Yogyakarta hampir rampung (Foto Antara/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Pembangunan los sementara yang akan ditempati pedagang Pasar Prawirotaman selama pasar tradisional tersebut direvitalisasi sudah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan sudah bisa ditempati pertengahan Maret.

“Penyerahan los sementara akan dilakukan pertengahan Maret,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Senin.

Los sementara yang akan digunakan pedagang Pasar Prawirotaman berada sekitar 500 meter di selatan Pasar Prawirotaman. Los sementara tersebut dibangun dengan kualitas baik yaitu menggunakan rangka atap baja ringan dan galvanum untuk struktur bangunan, sedangkan lantai menggunakan konblok sehingga tidak becek saat hujan.

Selain itu, los sementara yang dibangun di lahan seluas 5.000 meter persegi itu juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti jaringan listrik, toilet, tempat sampah, area parkir, dan mushola. Biaya yang dialokasikan untuk pembangunan los sementara pasar cukup besar yaitu Rp1,4 miliar.

Luasan tiap los juga akan dibedakan menjadi tiga kategori yaitu kios dengan luas 3x3 meter, los dengan luas 1x1,5 meter dan lapak dengan luas 1x1,25 meter.

“Sedangkan untuk revitalisasi fisik Pasar Prawirotaman ditargetkan dilakukan awal Mei. Saat ini, proses lelang masih berjalan,” kata Agus.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, sebanyak 691 pedagang Pasar Prawirotaman akan mulai menempati los sementara pertengahan Maret.

“Pemindahan pedagang ke los sementara membutuhkan waktu lima sampai tujuh hari karena jumlah pedagang cukup banyak,” katanya.

Penempatan pedagang di los sementara diatur berdasarkan zona sehingga terlihat lebih rapi. “Kami akan tetap berkoordinasi dengan pedagang melalui paguyuban terkait penempatan pedagang di los sementara. Bagaimanapun juga, karena ini kondisinya sementara, maka pedagang diharapkan memahami keadaannya,” katanya.

Selama berada di los sementara, pedagang tidak akan membayar retribusi secara penuh tetapi cukup membayar 50 persen dari kewajiban mereka.

“Nantinya, Pasar Prawirotaman akan menjadi daya tarik baru di Yogyakarta bagian selatan. Pasar tidak hanya berfungsi sebagai pasar tradisional saja tetapi juga untuk pengembangan ekonomi kreatif. Apalagi, di kawasan tersebut banyak wisatawan mancanegara,” katanya.

Selain itu, Yunianto menyebut, akan mengembangkan Pasar Prawirotaman sebagai pasar sehat dengan menetapkan kawasan pasar sebagai kawasan bebas asap rokok. “Pasar pun sudah mampu mengelola limbah dan sampah yang dihasilkan secara mandiri. Ini pun mendukung konsep bangunan yang dibangun sebagai ‘green building’,” katanya.

Revitalisasi Pasar Prawirotaman didanai menggunakan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp75 miliar.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024