10 KK akan diberangkatkan sebagai transmigran ke Bulungan

id Transmigran

10 KK akan diberangkatkan sebagai transmigran ke Bulungan

Rumah dan lahan transmigrasi (Ilustrasi)

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta memperoleh kuota sebanyak 10 kepala keluarga yang akan diberangkatkan sebagai transmigran dengan tujuan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara pada tahun ini.

“Pendaftaran bagi masyarakat yang berminat mengikuti transmigrasi masih tetap dibuka hingga pertengahan Juli,” kata Kepala Seksi Pengembangan dan Penempatan Transmigran Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sunarto di Yogyakarta, Rabu.

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang mendaftar sebagai calon transmigran sehingga pemerintah akan melakukan seleksi terhadap pendaftar untuk menentukan keluarga yang akan diberangkatkan ke daerah tujuan.

Selain seleksi administrasi, calon transmigran akan mengikuti seleksi minat dan penegasan motivasi serta komitmen sebelum diberangkatkan sebagai transmigran. Syarat usia juga menjadi pertimbangan, yaitu maksimal 50 tahun untuk kepala keluarga

“Biasanya, alasan yang dikemukakan warga saat mendaftar sebagai transmigran adalah tidak ada lahan yang bisa diolah di Kota Yogyakarta serta keinginan warga untuk bisa meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.

Sebelum dikirim sebagai transmigran, seluruh keluarga tersebut akan memperoleh pembekalan berupa keterampilan pertanian karena di lokasi tujuan menawarkan lahan pertanian yang cukup luas untuk diolah.

“Luas lahan yang akan diberikan disesuaikan dengan kondisi di daerah tujuan. Namun, biasanya sekitar dua hektare termasuk rumah. Transmigran juga akan memperoleh uang saku Rp10 juta, serta jaminan hidup selama satu tahun berupa logistik bahan kebutuhan pokok,” katanya.

Sedangkan untuk pemberangkatan transmigran ke daerah tujuan, Sunarto mengatakan, menunggu keputusan dari pemerintah pusat karena pemerintah juga perlu melakukan penyiapan lokasi di daerah tujuan terlebih dulu. Biasanya, pemberangkatan dilakukan pada September atau Oktober.

Pada tahun lalu, Kota Yogyakarta juga memberangkatkan 10 KK sebagai transmigran dengan tiga daerah tujuan yaitu Bulungan sebanyak lima KK, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur sebanyak dua KK dan di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan tiga KK.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Sunarto mengatakan, transmigran dari Kota Yogyakarta cukup mudah beradaptasi di lokasi transmigrasi sehingga jarang ada transmigran yang kembali pulang.

“Pada masa awal penempatan, memang terkadang ada beberapa kendala. Namun, mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Tidak ada transmigran yang kembali pulang ke Yogyakarta,” katanya. ***3***

Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024