Seoul (ANTARA) - Kim Yo Jong, saudari dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Rabu, bertemu dengan para pejabat Korea Selatan di perbatasan kedua negara yang dilengkapi pertahanan ketat untuk mengirim bunga duka cita atas kematian mantan ibu negara Korea Selatan.
Adik Kim Jong Un tersebut mengunjungi wilayah perbatasan di Panmunjom yang merupakan kawasan demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, untuk memberi penghormatan kepada Lee Hee-Ho, janda dari mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, kata para pejabat Korea Selatan.
Lee meninggal di Seoul, ibu kota Korea Selatan pada Senin.
Kim Dae-jung berusaha memajukan hubungan yang lebih baik di Semenanjung Korea dan menjadi pemimpin Korsel pertama yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara ada waktu itu, Kim Jong Ill pada tahun 2000.
Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Yo Jung yang baru muncul sejak 18 bulan setelah menjadi ajudan utama saudaranya, tidak memberikan pesan khusus maupun surat bagi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Keduanya berbincang-bincang sekitar 15 menit.
"Dia mengatakan berharap agar Selatan dan Utara terus melanjutkan kerja sama, menjunjung tinggi penjelasan Ny Lee Hee-ho untuk rekonsiliasi dan kerjasama antar rakyat," kata penasehat keamanan nasional Korea Selatan Chung Eui-yong kepada wartawam.
"Hari ini, dia memusatkan perhatian untuk menghargai orang meninggal dan berbelasungkawa."
Juru bicara Moon mengatakan dalam keterangan terpisah bahwa Kim Yo Jong juga mengatakan saudaranya mempunyai "perasaan khusus" terhadap Lee.
Kunjungan Kim Yo Jong terjadi tepat setahun setelah saudaranya dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepakat untuk pertama kali mengadakan pertemuan puncak AS-Korea Utara di Singapura membahas denuklirisasi di semenanjung Korea, dan menghapus kecemasan akan perang.
Perundingan itu kemudian buntu dan hubungan antar-Korea sejak itu menyusut.
Kim Dae Jung menjadi presiden dari 1998 hingga 2003, terkenal karena memperjuangkan program yang disebut "Kebijakan Sunshine" yang dikerjakan dengan kerja sama dengan Korea Utara.
Negara yang mengasingkan diri, Korea Utara dan negara Demokratik Korea Selatan secara teknis masih dalam situasi perang karena peperangan 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan pakta perdamaian.
Tahun lalu terdapat banyak pertemuan antara pejabat tinggi Selatan dan Barat yang termasuk tiga pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Pemimpin Korea Selatan Presiden Moon.
Kim Yo Jung berkunjung ke Korea Selatan pada Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018 dan juga tahun 2003 untuk menemani saudaranya dan juga pada pertemuan puncak.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korut menyalahkan AS atas gagalnya KTT kedua
Berita Lainnya
Bangun mekanisme baru pantau sanksi nuklir, AS dikecam Korut
Kamis, 25 April 2024 20:19 Wib
Gorontalo diguncang gempa
Kamis, 25 April 2024 6:25 Wib
Korea Utara kirim delegasi ke Iran, diduga kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 19:06 Wib
Jika gunakan nuklir, rezim Korut berakhir
Selasa, 23 April 2024 20:45 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib
Menurun, aktivitas erupsi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 8:29 Wib
Usai Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 626 warga Tagulandang dievakuasi
Jumat, 19 April 2024 7:31 Wib
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 272 keluarga dievakuasi
Rabu, 17 April 2024 15:32 Wib