Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai kegiatan pentas musik yang digelar di kawasan Pantai Parangkusumo Parangtritis pada Sabtu (15/6) efektif meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tersebut.
"Pentas musik dengan irama pop dan dangdut tersebut mampu menjadi daya tarik wisatawan, sehingga pengunjung semakin tertarik berwisata di Pantai Parangkusumo," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul Agus Yuli di Bantul, Minggu.
Menurut dia, setidaknya ada sebanyak 6.400 pengunjung yang memadati kawasan Pantai Parangkusumo untuk berwisata sekaligus menyaksikan hiburan pentas musik yang digelar di kawasan Pantai Parangtritis sisi barat tersebut.
"Tentu kami akan mempertimbangkan even semacam ini untuk digelar rutin mengingat animo pengunjung yang tinggi, apalagi dengan kunjungan tinggi itu berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
Selain itu, menurut dia, stigma kurang baik bagi Pantai Parangkusumo yang dulunya identik dengan 'klenik' dan praktik prostitusi akan semakin hilang, itu karena wisata yang makin ramai dengan adanya hiburan masyarakat tersebut.
Sementara itu, penanggungjawab pentas musik di Parangkusumo Bantul Fandy Romadhany mengatakan target pengunjung yang sebelumnya pada kisaran 4.000 orang, namun realisasinya melebihi atau mencapai sekitar 6.400 orang.
Dia mengatakan, hal itu berdasarkan tiket dan kupon hadiah yang disebar di venue acara bahwa sebanyak 6.400 tiket habis diserbu pengunjung. Itu karena mereka antusias menyaksikan bintang tamu Sarah Brilian yang membawakan delapan lagu.
"Pantai Parangkusumo identik dengan hal negatif, karena itu kita dobrak stigma dengan mengenalkan hiburan positif yang disukai anak muda. Upaya promosi Pantai Parangkusumo efektif dilakukan anak muda," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Lebaran melebihi ekspektasi
Berita Lainnya
Konser musikal "Memeluk Mimpi-Mimpi", ruang terbuka berpikir
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Album Jazz terbaru Indra Lesmana digarap di Sydney, Australia
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Menparekraf berjuang tangani tiket transportasi mahal
Senin, 8 April 2024 11:34 Wib
Pendengaran akan terganggu, kebiasaan dengar musik pakai "earphone"
Sabtu, 6 April 2024 4:44 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Doa kebahagiaan Jason Ranti "Hari-Hari Musik"
Jumat, 22 Maret 2024 20:19 Wib
Aziz Hedra telurkan EP "Lesson"
Rabu, 20 Maret 2024 12:05 Wib
PeaceSantren suarakan pesan damai via musik
Rabu, 13 Maret 2024 19:02 Wib