Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengandalkan armada pemadam kebakaran yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam melakukan pemadaman apabila terjadi kebakaran lahan maupun hutan di daerah ini.
"Sekarang ini kami mengandalkan mobil armada pemadam kebakaran yang ada di BPBD juga kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Sekda menanggapi pertanyaan wartawan tentang sarana maupun alat pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bantul, mengingat di beberapa kecamatan bumi Projo Tamansari ini mempunyai hutan rakyat dan lahan.
Selain armada dari BPBD Bantul, lanjut Sekda, juga melibatkan atau berkoordinasi dengan Pertamina dan juga dengan sebuah pabrik gula di Madukismo, dalam penanganan kebakaran, baik lahan maupun rumah yang ada di masyarakat.
"Sementara kita masih menggunakan itu, kalau alat yang secara khusus (dalam penanganan karhutla) belum ada," kata Helmi.
Sementara itu, berdasarkan data kejadian kebakaran yang diperoleh dari BPBD Bantul disebutkan pada Juli atau musim kemarau telah terjadi 26 kebakaran, sedangkan total dari Januari sampai Juli sebanyak 82 kejadian kebakaran, baik kebakaran lahan maupun rumah warga.
Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, terkait dengan musim kemarau ini memang menjadi salah satu pemicu kejadian kebakaran, bahkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran lahan.
"Terkait dengan kondisi saat ini, rata-rata kebakaran itu dipicu oleh kemarau, walaupun kebakaran rumah atau lahan tetap ada pemicu lain, kalau kebakaran lahan rata-rata karena lalai membakar sampah terus ditinggal," katanya.
Dia mengatakan, kebakaran lahan atau pekarangan yang dipenuhi daun-daun kering akibat kelalaian masyarakat yang membakar sampah masih sering dijumpai, karena itu perlu penyadaran kepada masyarakat agar ketika membakar sampah tidak ditinggal pergi.
"Sedangkan terkait kebakaran rumah itu biasanya karena human eror (kesalahan manusia), kebakaran rata-rata akibat arus pendek karena komponen-komponen dan instrumen listrik di dalam rumah warga tidak sesuai standar," katanya.
Berita Lainnya
Usai padamkan gedung LBH Jakarta, petugas damkar meninggal
Senin, 8 April 2024 9:21 Wib
Tim Damkar Sleman evakuasi seekor buaya yang muncul di Sungai Tepus
Jumat, 26 Januari 2024 18:15 Wib
Empat mobil dikerahkan padamkan kebakaran garasi bus di Bantul
Sabtu, 30 September 2023 19:17 Wib
Puluhan Damkar padamkan kebakaran TPA Putri Cempo
Selasa, 19 September 2023 5:38 Wib
Puncak kemarau, Damkar Sleman imbau masyarakat waspada potensi kebakaran lahan
Selasa, 22 Agustus 2023 21:56 Wib
Damkar BPBD Bantul: Waspadai kejadian kebakaran pada musim kemarau
Kamis, 20 Juli 2023 17:45 Wib
BPBD Bantul tingkatkan kapasitas aparatur pemadam kebakaran
Selasa, 27 Juni 2023 18:41 Wib
Gubernur DIY minta Satpol PP meningkatkan kesiapsiagaan jelang pemilu
Rabu, 8 Maret 2023 22:17 Wib