DPRD Kulon Progo belum menerima surat rekomendasi calon ketua dari PDIP

Kulon Progo (ANTARA) - Sekretariat dewan DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menerima surat rekomendasi calon ketua DPRD definitif dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

Ketua sementara DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati di Kulon Progo, Senin, mengatakan pada Jumat, 6 September 2019, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya mendapat undangan dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan terkait penerimaan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan tentang pengesahan dan penetapan calon Ketua DPRD Kulon Progo.

Suret kemonendasi tersebut sudah diantar ke Kantor DPC PDI Perjungan pada Sabtu, 7 September, namun kontor dalam keadaan kosong. Kemudian, surat rekomendasi difoto untuk dikirim melalui WhatsApp ke Sekretaris DPC PDI Perjuangan.

Namun sampai Senin (9/9) siang, Ketua DPC PDI Perjuangan Sudarto belum mau menandatangani surat pengantar dari DPC PDI Perjuangan untuk Sekretaris DPRD Kulon Progo tentang nama calon ketua DPRD dari PDI Perjuangan.

"Hal ini menimbulkan spekulasi di masyarakat, kenapa Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo belum mau menandatangani surat pengantar," kata Akhid.

Menurut dia, pimpinan definitif DPRD Kulon Progo mendesak ditetapkan karena saat ini surat keputusan pengunduran diri Hasto Wardoyo sebagai Bupati Kulon Progo sudah turun, sehingga perlu segera diumumkan dan sidang, sekaligus pengumuman Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo menjadi Bupati Kulon Progo.

"Jangan sampai pergantian pimpinan Kulon Progo terganggu oleh belum ditetapkannya ketua definitif DPRD Kulon Progo," katanya.

Sekretaris DPRD Kulon Progo Irianta mengatakan sampai saat ini pihaknya baru mendapat surat rekomendasi dari DPP PAN atas nama Ponimin Budi Hartono dan DPP Gerindra Lajiyo Yok Mulyono.

"Sampai saat ini, surat rekomendasi dari PDI Perjuangan belum masuk. Semoga segera diserahkan," katanya.