Pemkab menggerakkan ASN beli bawang merah produk petani Bantul

id Bawang merah Bantul

Pemkab menggerakkan ASN beli bawang merah produk petani Bantul

Bupati Bantul Suharsono dan Sekda Bantul Helmi Jamharis disela membeli bawang merah petani Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggerakkan para aparatur sipil negara di instansi pemerintahan ini untuk membeli bawang merah produk petani setempat agar mereka mendapatkan harga yang tidak rendah.

"Bantul saat ini sedang mendapatkan panen raya bawang merah, sehingga kita berusaha untuk bisa membeli produk-produk dari petani tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di sela pembelian bawang merah di Lapangan Paseban Bantul, Senin.

Menurut dia, ada dua titik yang ditetapkan pemerintah daerah untuk lokasi pembelian bawang merah yaitu Lapangan Paseban depan kantor Bupati dan Wakil Bupati Bantul, kemudian di kompleks Pemda Manding atau perkantoran dinas dan instansi Bantul. Pembelian dilakukan usai apel ASN di instansi masing-masing.

"Berdasarkan data yang kami dapatkan untuk sementara ini rencana penjualan bawang merah yang ada di kompleks Paseban paling tidak tiga ton, kemudian yang ada di kompleks Manding II kira-kira sebesar dua ton, tetapi data itu masih sementara," katanya.

Dia mengatakan, sebab selain para ASN juga warga masyarakat diberi kesempatan untuk membeli bawang merah hasil panen petani di sentra-sentra komoditas hortikultura tersebut yakni di wilayah Kecamatan Sanden, Kretek dan sebagian Imogiri.

"Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan ini harga pasar bawang merah bisa terjaga dan BEP (break event point) bisa didapatkan, sehingga para petani tidak mengalami kerugian atas panen raya yang saat ini dinikmati oleh petani Bantul," katanya.

Dia mengatakan, bawang merah petani Bantul tersebut dibeli oleh ASN berkisar antara Rp15.000 sampai Rp20.000 per kilogram, meski lebih rendah dari harga pasaran yang di atas Rp20.000 per kg, namun masih menguntungkan petani di musim panen raya ini.

Dia mengatakan, kegiatan pembelian bawang merah produk petani Bantul saat panen raya ini akan dipertimbangkan untuk menjadi agenda rutin tahunan dengan berkoordinasi dengan kelompok tani, apalagi bawang merah juga menjadi kebutuhan pokok sehari-hari untuk urusan dapur.

"Nanti akan lihat situasi, kita akan koordinasi dengan para petani melalui kelompok tani, kalau memang diperlukan kegiatan semacam ini di lain kesempatan tentu akan kita laksanakan lagi yang pada akhirnya semua membeli, harapannya ASN peduli terhadap produk-produk petani Bantul," katanya.