Tak ada formasi untuk PPPK pada pendaftaran CPNS 2019

id CPNS,Pemkab Sleman,Sleman

Tak ada formasi untuk PPPK pada pendaftaran CPNS 2019

Ilustrasi - ASN di lingkungan Pemkab Sleman mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, di Lapangan Pemda Sleman Sabtu 1 Juni 2019. (Foto Antara/ Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan pemerintah pusat telah merilis formasi CPNS 2019, namun untuk tahun ini dipastikan tidak ada formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tahun ini pendaftaran hanya dibuka untuk CPNS," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Sleman Suyono di Sleman, Jumat.

Menurut dia, pendaftaran PPPK kemungkinan baru dibuka pada 2020.

"Kemarin waktu pertemuan di Jakarta Menpan RB tidak menyinggung masalah PPPK, hanya mengutarakan kemungkinan baru ada di 2020," katanya.

Ia mengatakan, dengan tidak adanya formasi untuk PPPK, artinya Pemkab Sleman hanya mendapatkan formasi untuk CPNS.

"Sebelumnya kami telah mengajukan sekitar 725 formasi. Itu di dalamnya termasuk formasi untuk PPPK," katanya.

Suyono mengatakan, saat ini dari pusat hanya memberi jatah 643 formasi CPNS untuk Pemkab Sleman yang meliputi tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis. Sesuai dengan Surat Keputusan Menpan RB RI No 579/2019 tentang Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemkab Sleman tahun 2019.

"Formasi paling banyak tenaga pendidikan, yakni sebanyak 346 formasi. Kemudian 214 formasi tenaga kesehatan dan 83 formasi tenaga teknis. Prioritas pemerintah memang pendidikan, dalam rangka peningkatan SDM," katanya.

Untuk pendaftaran, kata dia, kemungkinan pada 25 Oktober 2019. Namun masih menunggu kebijakan dari Menpan RB yang baru.

"Sejauh ini kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Sleman masih dirasa kurang. Rata-rata setiap tahun ada 600 lebih PNS yang purnatugas," katanya.

Pemkab Sleman masih membutuhkan setidaknya tambahan 5.000 PNS lagi.

"Idealnya ada 14 ribu tapi kami baru ada 9.000 PNS," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024