Praveen/Melati juarai Denmark Open 2019

id praveen/melati juara, juara denmark open, praveen jordan, praveen/melati

Praveen/Melati juarai Denmark Open 2019

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke final Denmark Open 2019 usai menaklukkan pasangan Chinese Taipei Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dengan skor 21-12, 21-12 di laga semifinal yang berlangsung di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019) (Tim PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil sebagai juara Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Odense, Minggu setelah pada laga puncak mengalahkan wakil China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Dilansir laman BWF, unggulan keenam asal Indonesia itu sukses menaklukkan pasangan unggulan kedua asal China itu dengan skor 21-18, 18-21, 21-19 melalui pertandingan selam 58 menit.

Pada gim pertama, persaingan di antara kedua pasangan tersebut berlangsung amat ketat. Sepanjang pertandingan, keduanya kejar-mengejar skor dan bergantian memimpin perolehan angka. Namun dengan sekuat tenaga, Praveen/Melati merebut kemenangan dengan skor 21-18.

Di gim kedua, baik Praveen/Melati maupun Wang/Huang sama-sama bermain secara agresif. Akan tetapi, usai kedudukan imbang 6-6, Wang/Huang melesat hingga akhirnya mengalahkan Praveen/Melati dengan perolehan 21-18.

Saat kedudukan imbang 1-1, pasangan Praveen/Melati bermain lebih semangat dan percaya diri. Meskipun kedudukan sempat imbang 19-19, kali ini perlawanan Praveen/Melati lebih kuat. Wang/Huang pun bertekuk lutut dengan skor 19-21.

Atas hasil tersebut, Praveen/Melati keluar sebagai juara dalam turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berhadiah total mencapai 775.000 dolar Amerika Serikat itu.

Praveen/Melati dan Wang/Huang sudah bertemu enam kali di lapangan. Terakhir kali, keduanya bertemu di turnamen Japan Open pada Juli 2019.

Namun sayangnya dari enam pertemuan itu, Praveen/Melati yang saat ini menduduki rangking ke-enam dunia itu belum pernah sekalipun mengalahkan pasangan China tersebut.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024