Dinas Perdagangan Bantul merehabilitasi bangunan di empat pasar rakyat

id Dinas Perdagangan

Dinas Perdagangan Bantul merehabilitasi bangunan di empat pasar rakyat

Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanta (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tahun anggaran 2019 melaksanakan rehabilitasi bangunan yang ada di kawasan empat pasar rakyat di wilayah ini guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli.

"Tahun ini kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi pasar rakyat ada di empat pasar, yaitu Pasar Panasan Piyungan, Pasar Imogiri, kemudian Pasar Bantul dan Pasar Unggas di sebelah barat Pasar Bantul," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanta di Bantul, Senin.

Menurut dia, pekerjaan rehabilitasi empat pasar rakyat itu menjadi satu paket pekerjaan dengan anggaran sebesar Rp1,59 miliar. Rehabilitasi di antaranya pemasangan paving blok di dua lokasi sebelah selatan Pasar Bantul dan pembangunan drainase atau saluran air di kawasan Pasar Unggas.

"Kalau pagu anggaran kita itu sebesar Rp1,6 miliar, namun dalam kontraknya sebesar Rp1,599 miliar, itu istilahya pemeliharaan dan rehabilitasi pasar rakyat. Di paling ujung barat Pasar Bantul itu kan ada Pasar Unggas, nah di sana ada pembuatan saluran irigasi," katanya.

Dia mengatakan pekerjaan rehabilitasi pasar rakyat itu semuanya tidak memperluas atau menambah luasan yang ada, hanya meningkatkan kapasitas dan memperbaiki bangunan, karena ada beberapa los yang sudah kumuh dan kemudian akan diperbaharui bangunan agar lebih nyaman.

"Proses pekerjaan sudah mulai sejak sekitar Juli lalu dan sekarang masih berlangsung. Target kita Desember awal maksimal tanggal 12 sudah selesai," katanya.

Selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul, peningkatan kualitas pasar di Bantul juga dianggarkan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), namun ia tidak menyebutkan berapa anggaran yang digelontorkan pusat.

"Untuk yang DAK dari pemerintah pusat ada dua pasar, yaitu Pasar Jejeran Pleret sama Pasar Pundong, istilahnya kegiatan pembangunan dan revitalisasi pasar. Pekerjaan sudah sejak Juli dan semuanya los," katanya.