Yogyakarta (ANTARA) - Terminal Giwangan Yogyakarta mulai melakukan sejumlah persiapan seperti mengintensifkan pengecekan kelaikan armada bus, patroli keamanan hingga kebersihan terminal menjelang libur Natal dan libur panjang akhir tahun.
“Persiapan yang kami lakukan hampir sama seperti libur Natal dan libur panjang akhir tahun lalu, mulai dari pengecekan kendaraan, patroli keamanan, dan kegiatan lain,” kata Pengelola Administrasi Perkantoran Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Aji Fajar di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Aji, Terminal Giwangan Yogyakarta rutin melakukan ramp check terhadap armada yang akan diberangkatkan dari terminal secara acak. Namun, menjelang libur Natal dan Tahun Baru dimungkinkan ada bantuan dari kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan kendaraan.
Dengan demikian, pengecekan tidak hanya dilakukan pada kondisi fisik kendaraan tetapi juga bisa dilakukan menyeluruh, termasuk kelengkapan surat administrasi kendaraan seperti uji kir dan trayek serta kelengkapan STNK hingga SIM pengemudi.
Untuk perbaikan sarana dan prasarana pendukung di Terminal Giwangan, lanjut Aji, sampai saat ini belum dilakukan karena belum ada perkembangan apapun dari proses serah terima aset terminal ke pusat.
“Sampai saat ini, sarana dan prasarana serta fasilitas di Terminal Giwangan belum ada penambahan. Masih seperti apa adanya,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Aji, kebersihan terminal tetap diutamakan dan harus dijaga sehingga penumpang yang datang maupun berangkat dari Terminal Giwangan tetap merasa nyaman.
“Untuk posko apa saja yang akan dibuka di terminal selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, kami belum tahu. Masih ada koordinasi lagi,” katanya.
Ia memperkirakan, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang diberangkatkan atau datang ke Terminal Giwangan mulai pekan ketiga Desember atau saat dimulainya libur sekolah dan berlangsung hingga awal Januari 2020.
“Mungkin akan ada peningkatan sekitar 10 persen dibanding rata-rata penumpang tiap hari. Tetapi, jika dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru lalu, diperkirakan ada penurunan penumpang,” katanya.
Saat ini, rata-rata terdapat sekitar 1.200 armada bus yang datang dan diberangkatkan dari Terminal Giwangan setiap harinya.
“Saat libur akhir tahun, tujuan yang biasanya mengalami kenaikan signifikan adalah Jakarta dan Surabaya, serta Purwokerto dan Cilacap untuk jarak pendeknya,” katanya.
Aji mengatakan, bus tambahan akan diberangkatkan apabila bus reguler di Terminal Giwangan sudah tidak mampu memenuhi permintaan. “Nanti, perusahaan otobus yang mendatangkan bus tambahan untuk memenuhi permintaan,” katanya.
