JK dorong gerakan pemberdayaan ekonomi melalui masjid

id jusuf kalla,ekonomi,masjid

JK dorong gerakan pemberdayaan ekonomi melalui masjid

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla dalam acara Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (14/12/2019). (FOTO ANTARA/HO/Humas UMY)

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla terus mendorong terwujudnya gerakan pemberdayaan ekonomi umat melalui masjid.

"Masalah kronis yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah masalah ekonomi, dan tugas kita adalah bagaimana perekonomian masyarakat meningkat melalui masjid," kata Kalla dalam acara Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu.

Masjid terutama masjid kampus, menurut Kalla, tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, meningkatkan keimanan bagi mahasiswa dan dosen serta mengabdi kepada umat melalui pembelajaran aqidah, tapi juga berfungsi sebagai tempat meningkatkan kecerdasan dan keimanan, serta meningkatkan perekomian umat.

"Tugas masjid kampus adalah mendorong umat dengan mendatangkan pengusaha sukses yang disekitar masjid untuk berbagi pengalaman dalam berdagang serta memunculkan motivasi masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship," kata mantan Wakil Presiden RI ini.

Ia juga menekankan perlunya meneladani kehidupan Rasullah tentang bagaimana memajukan umat melalui berdagang. Dengan menanamkan jiwa wirausaha dengan meneladani kehidupan Rasul, menurutnya, secara tidak langsung dapat memajukan masyarakat melalui berdagang.

"Sehingga peran masjid kampus tidak hanya membangun karakter bangsa namun juga membangun ekonomi masyarakat. Selain itu, harapannya masjid kampus merupakan masjid perjuangan dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa generasi muda yang ikut memakmurkan dan mengurus masjid," kata Kalla.