Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau warganya yang sedang berada di perantauan untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah wabah COVID-19.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman," kata Sultan Hamengku Buwono X dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, tidak bepergian adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus mata rantai COVID-19.
Oleh karena itu, ia berharap para perantau dapat mengalihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga.
"Alihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga anda," kata dia.
Sedangkan bagi perantau dari wilayah endemi yang telah tiba di wilayah DIY, Sultan berharap dapat memahami bahwa mereka akan secara otomatis berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Mohon dipahami, inilah kebijakan yang harus diterapkan dengan disiplin dan pasti," kata dia.
"Bagi yang sudah melaporkan diri ke pihak berwenang setempat, saya ucapkan terima kasih dan mohon dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mari bersama-sama putus rantai corona," kata Sultan.
Berita Lainnya
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Yunho-Changmin TVXQ! singgung Lebaran, saling memaafkan
Minggu, 21 April 2024 1:17 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib
Selama libur Lebaran 2024, KAI wisata angkut 45.813 penumpang
Senin, 15 April 2024 17:52 Wib
Mobil lama tak dipakai usai ditinggal mudik, hal ini harus dilakukan
Senin, 15 April 2024 13:56 Wib
Cek oli wajib diperhatikan saat mudik-balik Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 20:42 Wib
Saat arus balik harus ada perlengkapan sederhana ini di mobil
Minggu, 14 April 2024 17:30 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib