Yogyakarta (ANTARA) - PT Kontakperkasa Futures (KPF) Yogyakarta memberikan bantuan berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan makanan kepada para pejuang jalanan meliputi pengemudi ojek online (ojol), kusir andong, dan tukang becak di Yogyakarta untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kami ingin berbagi kepada para pejuang jalanan yang harus tetap bekerja saat pandemi COVID-19 saat ini," kata Kepala Cabang KPF Yogyakarta Deicky Natalius Manalif di sela kegiatan sosial bertajuk "Bersama Anda Bersatu Melawan Corona", di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengemukakan, pembagian ratusan paket bantuan itu dilakukan di sejumlah titik di Yogyakarta, di antaranya Terminal Jombor, Terminal Condongcatur, Stasiun Tugu, dan kawasan Malioboro.
"Dalam pembagian bantuan itu kami juga menyosialisasikan wajib memakai masker dan 'social/physical distancing' saat di luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Selain itu, menurut dia, KPF juga mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah seperti memyediakan "hand sanitizer", pengecekan suhu badan, dan mengatur tempat duduk dalam rangka "social/physical distancing".
"Kami juga mengurangi jam kerja karyawan dan memberikan vitamin kepada karyawan. Selain itu juga rutin membersihkan kantor dan peralatan kerja dengan cairan disinfektan," kata Deicky.
KPF Yogyakarta saat ini memiliki sekitar 700 nasabah dengan beragam pilihan produk komoditi berjangka seperti indeks hangseng, nikkei, emas, dan mata uang asing.
Berita Lainnya
Yogyakarta geber seri perdana kejurnas Supermoto 2024
Sabtu, 20 April 2024 15:23 Wib
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib