Gunung Kidul, DIY (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada lima kasus pasien positif COVID-19 baru sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 74 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul dr Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin mengatakan bahwa kelima pasien positif tersebut merupakan hasil penelusuran karena adanya riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya dan tes cepat massal.
Ia menjelaskan tambahan positif itu dari Kecamatan Playen, perempuan 71 tahun, perempuan usia 16 tahun dan laki-laki 12 tahun. Sedangkan positif lainnya perempuan 31 tahun warga Kecamatan Wonosari, yang merupakan tenaga kesehatan dari luar Kabupaten Gunung Kidul, yakni bekerja di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Sedangkan satu pasien positif lainnya, seorang laki-laki berusia 83 tahun warga Kecamatan Nglipar dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Dari lima kasus tersebut terdapat satu pasien tenaga kesehatan dan tiga pasien di Playen masih dalam hubungan keluarga dengan pasien positif sebelumnya. Semua sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," katanya.
Ia mengatakan mereka diketahui positif dari hasil penelusuran dan tes cepat, di mana semuanya diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif yang kini sudah dalam perawatan rumah sakit.
"Kami melakukan penelusuran warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif COVID-19," katanya.
Sementara dari hasil tes cepat yang hasilnya reaktif dalam sehari, yakni pada Senin (5/7) ada tambahan lima orang dan dalam jumlah kumulatif sebanyak 586 orang. Mereka yang dinyatakan reaktif ini ada yang terkait dengan pasien sebelumnya, ada yang tidak dan dalam status orang tanpa gejala (OTG).
Saat ini terdapat penambahan lima orang dalam pemantauan (ODP) sehingga jumlah total sebanyak 1.443 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 187 orang, yang semula 189 orang dan berkurang karena sembuh dan non-reaktif dua orang.
Untuk PDP dalam perawatan empat orang dan total spesimen 1.046 orang, dan spesimen dalam proses masih sebanyak 26 orang.
"Sebagai tindak lanjut terkait meningkatnya jumlah pasien positif Dinkes Gunung Kidul akan melakukan swab langsung tidak melalui rapid test. Hal ini sudah kami lakukan di pusat pelayanan kesehatan dan fasum lainnya," demikian Dewi Irawaty.
Berita Lainnya
RSCM Jakarta berhasil transplantasi hati pasien dewasa
Minggu, 21 April 2024 14:16 Wib
"Demi Si Buah Hati" di KlikFilm kisahkan pasien cuci darah
Kamis, 18 April 2024 4:12 Wib
Jus jambu tak dapat naikkan trombosit pasien DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:54 Wib
Pasien tak bisa pakai alat bantu dengar seumur hidup, kata dokter
Kamis, 21 Maret 2024 16:11 Wib
Alami cacat, 5,75 persen pasien kusta di Indonesia
Kamis, 7 Maret 2024 3:52 Wib
Ramuan daun pepaya jadi terapi kombinasi pasien DBD, tegas dokter
Senin, 4 Maret 2024 12:11 Wib
385 pasien TB di Indonesia setiap hari meninggal dunia
Senin, 19 Februari 2024 5:14 Wib
Hati-hati, obat kumur tingkatkan kadar gula darah pasien diabetes
Sabtu, 17 Februari 2024 17:18 Wib